Kisah di Balik Mayat Dibonceng Motor, Pesan Almarhum Hingga Kesigapan Polisi Mengantar ke Rumah Duka
Saat itu, H Madek diketahui hendak diantar pulang oleh keluarganya setelah beberapa hari mengahadiri keponakan di Simpang Kiri desa Pematang Rahim.
Editor: Wahid Nurdin
![Kisah di Balik Mayat Dibonceng Motor, Pesan Almarhum Hingga Kesigapan Polisi Mengantar ke Rumah Duka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mayat_20180724_124756.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi menghentikan pengendara motor baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Terlihat dalam video, personel kepolisian yang tengah berpatroli menggunakan mobil memberhentikan pengendara sepeda motor yang tengah melintas di jalanan yang sepi.
Polisi menghentikan pengendara tersebut karena berbonceng tiga.
Namun yang menjadi sorotan warganet adalah bahwa satu dari tiga orang tersebut ternyata seorang mayat.
Melansir Tribun Jambi, peristiwa itu terjadi pada Senin (23/7) sekira pukul 11.00 WIB, di ruas Jalan Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur.
Saat itu, H Madek diketahui hendak diantar pulang oleh keluarganya setelah beberapa hari mengahadiri keponakan di Simpang Kiri desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu.
Pesan Almarhum Sebelum Meninggal: Minta Diantar Pulang
Camat Mendahara Ulu Sarjuna Saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, pada selasa (24/7) menyebutkan, Almarhum merupakan warga Kampung Laut yang datang ke Desa Pematang Rahim dalam mengahadiri pernikahan keponakanya.
"Kurang lebih almarhum itu sudah tiga minggu di Simpang Kiri, sampailah kemarin minta diantar pulang ke rumahnya. Diantarlah sama keponakanya yang bernama Syarifuddin dibonceng menggunakan sepeda motor dan dibelakanya diringi keluarganya yang lain juga pakai sepeda motor," kata Sarjuna.
Bantu Warga Bawa Jenazah yang Dibonceng Sepeda Motor di Geragai, Polisi Tuai Pujian
Lanjut Sarjuna, Setelah melewati Simpang Garuda Kecamatan Sabak Barat, Almarhum H Madek terasa mau kencing, lalu keponakannya berhenti dirumah warga yang ada dipinggir jalan untuk menumpang buang air kecil.
![Jenazah dibonceng motor di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur](http://cdn2.tstatic.net/jambi/foto/bank/images/jenazah-dibonceng-motor_20180723_231425.jpg)
"Setelah buang air kecil, ternyata kondisi H Madek lemas diwarga tersebut, sehingga keluarga yang mengantarnya pulang memutuskan untuk membonceng tiga H Madek dengan posisi almarhum diapit ditengah-tengah," ujar Camat.
Setelah 15 menit melanjutkan perjalanan ternyata H Madek menghembuskan napas terakhirnya diatas sepeda motor.
" Jadi dua orang ponakan yang mengantarkan ini panik, sehingga memutuskan untuk balik ke Simpang Kiri. Dalam perjalanan ke Simpang Kiri, tiba di Portal Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai, motor yang digunakan itu rusak, karena pandelnya putus.Tambah paniklah keponakan nya ini. Tak lama kemudian mobil patwal polisi lewat, lalu dua orang anak tersebut minta tolong diantarkan jenazah H Madek ke Simpang Kiri, Alhamdulillah dibantu oleh polisi sampai ke rumah duka," jelas Camat.
Selain itu, Sarjuna menyebutkan, Alamrhum dikebumikan di Tpu simpang To'o desa Pematang Rahim, Kecematan Mendahara Ulu pada senin (23/7).
Link Kumpulan Soal CPNS, Ada 15 Kategori Jawaban, Belajar untuk Pendaftaran CPNS 2018
"Kami juga bersama stap kecamatan berkesempatan menghadiri prosesi pemkaman Almarhum kemarin," tambah Sarjuna.
![Anggota Sat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, membantu warga yang meninggal dunia di perjalanan dan dibawa oleh keluarganya menggunakan sepeda motor](http://cdn2.tstatic.net/jambi/foto/bank/images/anggota-satlantas-yang-membantu-warga_20180723_225445.jpg)
Saat ditanya riwayat penyakit almarhum, Sarjuna menyebutkan pihaknya tidak mengetahui pasti, namun almarhun diketahui sedang sakit.
"Yang jelas ceritanya seperti itu, saya juga sudah lapor secara lisan kepada Wakil Bupati," punggkas Sarjuna.
(Tribun Jambi/Zulkifli)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Cerita Lengkap Jenazah Dibonceng Sepeda Motor di Tanjabtim, Almarhum Meninggal di Atas Motor