Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Dari 1.832 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Cianjur, sebanyak lima orang dinyatakan gagal berangkat pada tahun ini. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Penyelenggara Pelaksana Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Cianjur, Yosef Umar.

"Dari total keseluruhan ada lima orang yang tidak berangkat haji, alasannya dua orang sakit, satu orang belum melunasi administrasi dan dua orang meninggal dunia," ujar Yosep, Rabu (25/7/2018).

Menurut Yosef, lima orang yang gagal berangkat haji tersebut awalnya utuh, namun dari data total CJH keseluruhan meningkat, 5 orang itu menjadi data tunggu dan nantinya akan diatur sesuai nomor urut.

"1.832 CJH dibagi menjadi 4 kloter, 1 kloter secara utuh akan diberangkatkan ke embarkasi Jakarta sekitar pukul 01:00 wib dini hari," katanya.

Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, melepas 404 orang calon jemaah haji (CJH) kloter pertama asal Kabupaten Cianjur, Tahun 1439H/ 2018M. di kompleks asrama haji Cianjur, Rabu (25/07/2018) dini hari.

Hadir pula pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Dandim 0608 Cianjur, Kabag Ops Polres Cianjur, dan jajaran muspida lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Cianjur berpesan kepada para CJH agar mereka bisa sabar dan ikhlas, dalam menjalani segala ujian saat menjalankan ibadah haji.

"Saya sebagai pemerintah Kabupaten Cianjur mengucapkan selamat jalan dan semoga jemaah haji Cianjur dapat menjadi haji yang mabrur. Kemudian dapat kembali ke Cianjur dengan sehat walafiat," kata Irvan.

Wakil Ketua Penyelenggara Pelaksana Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Cianjur, Yosef Umar mengatakan bahwa di kloter 27 ini, CJH diberangkatkan dengan 11 bus yang terdiri dari 10 bus rombongan dan 1 bus cadangan. Rencananya, CJH keloter 27 ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada hari Sabtu sore hari.

"Alhamdulillah untuk pemberangkatan kloter 27 jamaah haji Kabupaten Cianjur tidak ada kendala, semua CJH dalam keadaan sehat dan layak untuk diberangkatkan," katanya.(*)