Akiet Meraung dan Berjalan Terpincang Usai Ditembak Polisi
Warga Jalan Irian Barat No 18 ini menggasak uang dollar Singapura dan Ringgit Malaysia, yang jika dirupiahkan mencapai ratusan juta
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lim Cen Kiat alias Akiet tidak bisa berkutik ditembak polisi saat melakukan perlawanan.
Akiet yang tidak tahan meraung- raung dan harus berjalan terpincang-pincang saat dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Lelaki berusia 40 tahun itu nekat membobol rumah Rudy (36) yang berada di Jalan GB Yosua, Medan.
Dalam aksinya, warga Jalan Irian Barat No 18, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur ini menggasak uang dollar Singapura dan Ringgit Malaysia, yang jika dirupiahkan mencapai ratusan juta.
"Tersangka pencurian ini sebenarnya ada empat orang. Satu tersangka atas nama Akiet kami tindak tegas karena melawan saat diamankan," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (23/7).
Baca: Polisi Bekuk 4 Pelaku Pembobolan Kantor Perusahaan Jasa Kiriman Barang di Balaraja
"Tiga tersangka lainnya masih kami buron. Untuk identitasnya, sudah dikantongi penyidik," kata Putu.
Adapun tiga tersangka lainnya yang diburon yakni Karno alias Acung, Ananda Putra dan Zul Golok.
Dalam kasus ini, petugas menyita barang bukti uang Rp 300 ribu hasil pencurian, satu unit HP merek Nokia, satu unit HP merek Oppo dan kaos berwarna putih.
"Tersangka kami amankan di Jalan Pelajar Timur. Dari pengakuan tersangka, yang bersangkutan sudah lebih dari enam kali beraksi.
Kami masih mendalami lebih lanjut kasus ini, untuk mengetahui lokasi lain yang pernah disambangi tersangka," ungkap Putu.
Dalam laporannya, Rudy selaku korban mengatakan peristiwa pencurian ini terjadi pada Minggu (3/7) kemarin.
Saat pulang ke rumah, korban melihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka. Begitu dicek, ternyata uang dan perhiasan korban di dalam rumah telah raib. (cr9)