Gubernur Sulut, Olly Dondokambey meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung, Selasa (24/7/2018).

Gubernur didampingi Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XV, Riel Mantik dan Sekprov Sulut Edwin Silangen ketika meninjau jalan yang akan dibangun sepanjang 39,9 kilometer.

Masalah pembebebasan lahan masih membelit proyek yang kabarnya menelan anggaran Rp 8 triliun ini Sesuai data BPJN, jalan Tolanado Bitung terbagi dua seksi. Seksi 1 dan Seksi 2. Seksi 1 terbagi atas 1A Manado-Sukur sepanjang 7,90 kilometer, dan 1B Sukur -Airmadidi sepanjang 7 kilometer. Total panjang Seksi 1 yakni 14,9 kilometer, pembangunannya bersumber dari dana pemerintah

Kemudian Seksi 2 terdiri dari 2A Airmadidi-Danowudu (11,5 km) dan 2B Dandowudu-Bitung (13,5 km). Total Seksi 2 sepanjang 25 kilometer Bersumber dari dana investasi Badan Usaha Jalan Tol.

Olly menjelaskan, menjelaskan di Wilayah Bitung Seksi 2 B pembebasan lahan kata mencapai 65 persen.

"Masih ada kendala sekarang tinggal pembebasan lahan yang ada di wilayah Bitung," kata Gubernur.

Namun yang cukup menggembirakan pencapaian pembebasan lahan di seksi I A dari titik 0 sampai 7 Kilometer sudah 99 persen. Seksi 1B sudah mencapai 96 persen, sedangkan seksi 2A mencapai 98 persen,

"Tinggal wilayah Bitung, seksi 2B mudah-mudahan bulan Desember tuntas,” ungkap Olly.

Gubernur menerima informasi adanya provokator yang mengungkapkan seakan-akan proyek jalan tol ini bukan untik rakyat. Hal ini pun membuat pembebasan lahan terhambat.

"Padahal masyarakat sudah setuju," ujar Gubernur.

Olly mengatakan, jalan tol merupakan proyek strategis nasional ini sebagai bentuk upaya pemerintah meningkatkan konektivitas agar terjadi pemerataan pembangunan. Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung yakni dari 1,5 hingga 2 jam melalui jalur darat saat ini menjadi 40 menit.

Beroperasinya jalan tol ke depan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Manado, Minahasa Utara, dan Bitung serta menjadi jalan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Internasional Bitung.

"Proyek jalan tol Manado-Bitung terus dikerjakan hingga kini sesuai tahapan yang ada. Targetnya 2019 selesai," kata dia. (*)