Tiga Warga di Solo Kesetrum Listrik Saat Potong Tiang Bendera
Muji Santoso, warga Kismoyo, Ngemplak, Boyolali dan dua rekannya masing-masing Eko, warga Karanganyar serta Joko, warga Kartasura, Sukoharjo bernasib
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Muji Santoso, warga Kismoyo, Ngemplak, Boyolali dan dua rekannya masing-masing Eko, warga Karanganyar serta Joko, warga Kartasura, Sukoharjo nernasib nahas, Selasa (25/7/2018).
Hendak memotong tiang bendera di Kampung Baru, Pasar Kliwon Solo, tiga warga ini malah kesetrum listrik.
Ketiga warga tersebut selanjutnya dilarikan di RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, sebenarnya ketiga orang ini hanya membantu memegang tiang bendera agar tidak langsung jatuh ke tanah saat dipotong.
Tiang bendera sepanjang 7 meter ini merupakan milik seorang warga setempat, bernama Sherly.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Aditia Mulya, menjelaskan ketiga orang ini tersengat listrik sekitar pukul 9 pagi.
"Benar bahwa ada laporan orang tersengat listrik di Kampung Baru. Tepatnya di belakang warung bakmi Pak H. Dul," jelasnya.
Menurut Kapolsek, sebenarnya yang memotong tiang bendera adalah Sugiman (55) warga setempat. Usai memotong tiang, ketiga orang yang disebut di awal memegangi tiang tersebut.
Nahas, ketiganya tak kuat menahan tiang bendera tersebut hingga roboh. Robohnya tiang itu, jelas Kapolsek, malah mengenai kabel listrik di sekitar rumah, sehingga membuat ketiganya tersengat aliran listrik.
"Setelah itu mereka bertiga dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Solo," ungkap dia.
Saat dikonfirmasi, Humas RS PKU Muhammadiyah, Betty Andriani membenarkan adanya ketiga orang yang tersengat listrik itu. Tapi ia enggan menjawab secara detail.
"Kita cek dulu," singkat dia. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.