Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petani Grobogan Kembali Temukan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

Lagi, petani warga Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, menemukan satu fosil gading gajah purba sepanjang lebih kurang dua (2) meter.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Petani Grobogan Kembali Temukan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter
Koleksi Kades Banjarejo/Ahmad Taufik
Warga pengunjung Rumah Fosil Banjarejo melihat dari dekat temuan fosil gading gajah purba sepanjang lebih kurang 2 meter, Senin (30/7/2018). Fosil gading gajah itu ditemukan seorang petani warga Dusun Peting, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Lagi, petani warga Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, menemukan satu fosil gading gajah purba sepanjang lebih kurang dua (2) meter.

Fosil gading gajah yang sudah terfragmentasi dalam 13 potongan ditemukan Ridwan (45), ketika sedang meratakan tegalan milik Mbah Kartono (60).

Tegalan itu terletak di Dusun Peting, Desa Banjarejo.

Lokasi penemuan tidak terlalu jauh dengan tempat ditemukannya fosil gajah purba dalam keadaan cukup lengkap di perbukitan Dusun Kuwojo di bagian barat Desa Banjarejo.

Dusun Peting terletak di sebelah timurnya.

Kontur wilayahnya serupa dengan Dusun Kuwojo, berbukit-bukit dengan jenis tanah lempung kuning dan lempung hitam bekas endapan dasar perairan laut dangkal jutaan tahun lalu.

Informasi ini disampaikan Kepala Desa Banjarejo, Ahmad Taufik, kepada Tribunjogja.com, Senin (30/7/2018).

Berita Rekomendasi

Potongan-potongan fosil gading gajah itu telah diamankan di Rumah Fosil, museum mini prasejarah yang bertempat di rumah Ahmad Taufik.

"Ada 13 potongan saat ditemukan, 3 potongan lain masih belum diperoleh. Letak penemuan di tegalan sekitar 400 meter dari rumah terdekat di utara Dusun Peting," kata Ahmad Taufik yang sangat progresif mengembangkan desanya sebagai desa wisata sejarah.

"Pak Ridwan awalnya menemukan 6 potongan, kemudian dicari lagi ternyata sudah bercampur tanah bahan urug untuk meninggikan lantai rumah seorang warga," lanjut pemimpin desa alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Desa Banjarejo dan sekitarnya memiliki potensi harta karun prasejarah yang luar biasa.

Temuan- temuan fosilnya sangat banyak, beragam, dan bernilai tinggi. Di desa ini juga pernah ditemukan beberapa batu bulat dari kebudayaan purba.

Diyakini, wilayah rawa-rawa Banjarejo pada jutaan hingga ratusan ribu tahun lalu pernah dihuni manusia, berdampingan dengan fauna-fauna raksasa seperti gajah purba, kuda sungai (kuda nil), banteng purba, dan lain sebagainya.

Temuan paling spektakuler terjadi awal-awal 2017, saat seorang petani dan pemilik tegalan menemukan fosil gajah purba di Dusun Kuwojo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas