5 Kasus Kapal dan Pesawat Hilang Secara Misterius di Wilayah Segitiga Bermuda Masih Jadi Misteri
Sebuah area laut yang terbentang di antara Miami, Florida, San Juan, Puerto Rico dan kepulauan Bermuda menyimpan berbagai cerita misterius
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah area laut yang terbentang di antara Miami, Florida, San Juan, Puerto Rico dan kepulauan Bermuda menyimpan berbagai cerita, terutama tentang hilangnya sejumlah kapal secara misterius.
Hingga saat ini, para ilmuwan masih terus berupaya mencari teori, mengenai penyebab hilangnya kapal-kapal, di kawasan yang disebut Segitiga Bermuda itu.
Sejumlah teori konspirasi tentang Segitiga Bermuda bermunculan, mulai dari masalah kompas, perubahan di Gulf Stream, cuaca buruk, hingga kehadiran hidrat metana.
Baru-baru ini, ilmuwan mengajukan teori bahwa hilangnya kapal di Segitiga Bermuda adalah karena badai yang bisa datang dari berbagai arah sekaligus.
Badai itu bisa mengakibatkan tinggi gelombang mencapai 30 meter, sehingga dapat membelah kapal menjadi dua.
Terlepas dari berbagai teori konspirasinya, sejumlah kapal memang pernah hilang tanpa jejak di kawasan tersebut.
Berikut lima kasus hilangnya kapal dan pesawat secara misterius di Segitiga Bermuda.
1. USS Cyclops, 4 Maret 1918
Kapal milik Angkatan Laut milik AS ini tidak hancur karena perang, melainkan menghilang secara misterius di Segitiga Bermuda.
306 awak kapalnya juga dinyatakan hilang.
Saat itu, USS Cyclops mengangkut 100 ton bijih mangan.
Setelah berhenti di Barbados dan melanjutkan perjalanan lurus melewati Segitiga Bermuda, kapal itu hilang.
Tidak ada sinyal marabahaya yang dikirim dari kapal, tak ada pula yang menjawab panggilan radio.
2. USS Proteus dan USS Nereus, 23 November dan 10 Desember 1941