Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Curi Sarang Burung Walet, Kawanan Rampok Rampas Perhiasan Istri Penjaga

Memey mengaku tak berdaya setelah kawanan perampok itu menyekap dirinya dan mengancam suaminya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gagal Curi Sarang Burung Walet, Kawanan Rampok Rampas Perhiasan Istri Penjaga
Tribun Kaltim/Jino Prayudi Kartono
Bangunan yang berdiri sejak 2012 ini difungsikan sebagai sarang burung walet. Warga Jalan Beller, Balikpapan, Kaltim resah karena suara rekaman burung walet memekakkan telinga. 

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Pasangan suami istri (pasutri) penjaga sarang burung walet menjadi korban perampokan, Minggu (29/7/2018) Sekitar pukul 01.30 Wita.

Diduga kawanan perampok itu melumpuhkan penjaga sebelum mengambil sarang walet yang dijaga korban.

Ada dua rumah sarang walet di Jalan Hadji Boejasin, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, atau dekat Vihara Buddha Sasana Pelaihari yang dijaga korban.

Kawasan itu sebenarnya banyak sarang burung walet.

Nahas, sarang burung walet yang dijaga korban diincar para pelaku.

Apesnya, kawanan perampok itu kalah cepat karena sarang burung itu sudah satu bulan lalu dipanen pemilik rumah sarang burung walet.

Tidak ingin apes lagi, para pelaku mengambil perhiasan istri korban dan handphone korban dan istrinya.

Baca: Kabur Saat Disidang, Pencuri Sarang Burung Walet Ini Ngumpet di Rumah Orang Tua

Berita Rekomendasi

Memey alias Megawati mengaku giwang, kalung, gelang emas miliknya serta handphone.

Penuturan korban, pelaku perampokan diduga lebih dari satu orang. Itu diketahui istri korban yang berpura-pura pingsan.

"Saya pura-pura pingsan begitu pelaku mengancam akan menggorok leher saya. Telinga saya mendengar banyak suara. Apalagi di luar rumah banyak suara kaki mencuri sarang walet," katanya.

Memey mengaku tak berdaya setelah kawanan perampok itu menyekap dirinya dan mengancam suaminya yang sempat melawan beradu senjata tajam dengan para pelaku.

"Dua orang pelaku, menyandera dan mengikat kaki dan tangan. Mata ditutupi dan mulut disumpal dengan kain seprai.

"Saya keluar kamar ketika mendengar suami saya berteriak ada rampok dan berkelahi. Cuma saya kaget sudah ada yang menyekap saya sewaktu keluar kamar," katanya.

Syamsuri mengaku sempat adu senjata tajam. Pelaku tidak mempan dengan senjata tajam. Telinga Samsuri sebelah kanan terluka disabet senjata tajam pelaku.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas