Ali menerangkan rumah itu dikontrak sejak April lalu. Ia sempat curiga karena di rumah tersebut terdapat anak-anak kecil.

Kecurigaannya terbantahkan karena ternyata anak-anak tersebut diasuh untuk belajar.‎

Selain itu, anak-anak yang menempati rumah masih berusia di bawah umur dan sebagian anak yatim dan piatu.

Baca: Oknum Satpol PP yang Terciduk Istrinya di Hotel Bakal Kena Sanksi

Sehari-hari, mereka belajar dan diasuh ketiga orang yang ditangkap Densus 88 Itu. Ali akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penangananan anak-anak tersebut.

"Sekarang posisi di rumah itu ada anak-anak kecil berasal dari beberapa daerah di luar Bandung. Kemungkinan mereka tidak tahu bahwa pengasuh mereka ditangkap. Tadi saya sudah cek ke dalam rumah, memberi sedikit makanan. Saya tanya mereka soal pengasuh, katanya lagi keluar. Kalau soal dua motor yang diparkir sepertinya milik ketiga orang itu," ujar Ali.

Mantan Ketua RT setempat, Amir (43) menambahkan ‎pihaknya sempat curiga juga terkait aktivitas penghuni rumah itu karena kerap banyak tamu yang datang.

"Saya sempat datangi rumah itu dan meminta salinan KTP mereka," ujar Amir.

Ali dan Amin mengaku kaget Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di perumahan tersebut.

"Apalagi penangkapannya tidak di rumah tapi di jalan," kata Amir.‎

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul 3 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Dekat Mapolda Jabar, Mereka Tinggalkan Anak-anak Asuh