Tukang Gorengan Ini Kaget Disergap Densus 88 Saat Membeli Rokok di Warung, Dua Batang Rokok Terjatuh
pria yang diketahui sebagai penjual gorengan ini, hendak membeli dua batang rokok untuk menemani waktu ngopi di siang hari setelah berkeliling.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM\, TASIKMALAYA - Kamis (2/8/2018) siang, menjadi hari yang apes bagi YN (36), pria asal Tasikmalaya.
Selepas zuhur sekitar pukul 13.00 WIB, pria yang diketahui sebagai penjual gorengan ini, hendak membeli dua batang rokok untuk menemani waktu ngopi di siang hari setelah berkeliling.
Berangkatlah YN ke warung dekat rumahnya di Kampung Sambong Tengah RT 01/01, Kelurahan Sambong Pari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Jarak rumah YN ke warung biasa dia membeli rokok dan kopi sachet sekitar 300 meter jauhnya.
Sesampainya di warung milik Anih (53), YN membeli dua batang rokok yang hendak dia isap di tengah cuaca Tasikmalaya yang terik kala itu.
Pria yang dikenal warga berperawakan tinggi kurus tinggal bersama istrinya yang berasal dari Bandung.
Menurut warga, YN dan istrinya tersebut ikut tinggal di sebelah rumah kakak perempuannya.
Namun, tiba-tiba sesaat setelah membeli dua batang rokok sejumlah pria menghampiri YN dan menyuruhnya ikut masuk ke dalam mobil.
"Beberapa pria turun dari motor kemudian menangkap YN, di depan sana ada mobil nunggu. Tanpa perlawanan dia ikut ke mobil. Tapi rokok yang dibelinya terlempar ke tanah pada patah," tutur Yuyum (48) yang menyaksikan saat kejadian saat ditemui Jumat (3/8/2018) Siang.
Yuyum hanya mengira pria yang jarang bersosialisasi tersebut sedang ada permasalahan dengan sejumlah pria yang menyuruhnya ikut ke mobil.
Beberapa warga belum pernah ada yang mengobrol dengan YN maupun istrinya. Pemilik warung dimana YN sering membeli rokok, Anih (53) bahkan tidak pernah mengobrol dengan YN.
"Ngobrol sih belum pernah, tapi emang sering beli rokok dua batang kadang sama kopi juga. Kalau istrinya belum pernah liat." cerita Anih.
Kelurahan Sambongpari, Sarif Zamzam mengatakan YN memang telah tinggal di wilayahnya tapi belum terdaftar sebagai warga di kelurahannya.
"Dia baru menikah tapi udah sekitar dua tahun ikut kakaknya di sini, belum terdaftar jadi warga sini," ujarnya.
YN merupakan satu di antara 8 terduga teroris yang diamankan Densus 88 Mabes Polri.
YN diciduk Densus 88 karena disinyalir merupakan jaringan sel Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Selain YN, terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Kota Tasikmalaya di antaranya DS, EY, NA, AR alias Away, AS, HR, AG.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.