Pemkot Balikpapan Tunda Pemberian Vaksin Measles Rubella ke Sekolah-sekolah
Pemerintah Kota Balikpapan secara resmi memutuskan kebijakan untuk menunda pelaksanaan pemberian imunisasi vaksin measles-rubella di beberapa sekolah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan secara resmi memutuskan kebijakan untuk menunda pelaksanaan pemberian imunisasi vaksin measles-rubella (MR) di beberapa sekolah negeri dan sekolah swasta yang ada di Balikpapan.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, usai rapat pagi di Gedung Wali Kota Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (6/8/2018).
Dia menjelaskan, program pemberian imunisasi MR yang diberikan di beberapa sekolah negeri sudah ada yang berlangsung namun untuk yang belum, sementara ditunda.
Penundaan pemberian imunisasi ini karena ada kontroversi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang masih mempertanyakan soal kehalalannya.
Baca: Muji Kaget Sumur di Sawahnya Semburkan Gas Bercampur Air dan Material Lainnya
"Sementara ditunda dulu. Tunggu keputusan resmi dari Majelis Ulama Indonesia. Menunggu ada kepastian sertifikasi halalnya," ujar Rahmad.
Menurutnya, program pemberian imunisasi MR ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Ada sebagian kalangan muslim yang mempertanyakan soal kehalalannya.
"Saya menyayangkan terhadap Kementerian Kesehatan. Kenapa tidak diselesaikan dahulu (sertifikat halalnya), baru dilakukan sosialisasi," ujar Rahmad.
Berbeda dengan penerapan di puskesmas masih boleh terus dilangsungkan.
Pemberian imunisasi MR di puskesmas masih terus berlangsung tanpa harus menunggu keputusan dari Majelis Ulama Indonesia.
Baca: Setengah Jam Sebelum Meninggal Ni Made Yuli Sempat Telepon Pemilik Kos untuk Pinjam Bor
"Puskesmas tetap melayani. Siapa saja yang mau imunisasi silakan datang tapi harus didampingi orangtua dan direstui sama orangtuanya," tegas Rahmad politisi Golkar ini.
Ia menjelaskan, sudah seharusnya menghargai beberapa pendapat kalangan yang kontra terhadap imunisasi atas kehalalannya terutama di kalangan kaum muslim.
"Kita hargai ada yang berpendapat soal kehalalannya, terutama yang muslim," kata Rahmad.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul Pemkot Balikpapan Putuskan Pemberian Vaksin Rubella ke Sekolah - sekolah Ditunda