Bidan di Ukui Jadi Korban Rudapaksa, Begini Modus Pelaku
Korban baru tersadar setelah telepon genggamnya berbunyi lantaran ada panggilan masuk
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, UKUI- Bidan Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui dikabarkan menjadi korban tindak pidana rudapaksa, Senin (6/8/2018) malam sekitar pukul 21.00 wib.
Informasi yang beredar, korban yang identitasnya belum diketahui itu diperkosa seorang pria yang sudah beristri.
Bidan desa itu juga sudah memiliki suami.
Entah setan apa yang merasuki pelaku hingga tegas memperkosa korban di rumahnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 wib lewat. Pelaku kabur dan sampai sekarang masih dicari keberadaannya," ungkap Camat Ukui, Amri Juharza, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (7/8/2018).
Camat Amri menerangkan, berdasarkan pengakuan dari masyarakat kejadian bermula saat pelaku menjemput korban ke rumahnya sekitar jam 21.00 Wib.
Dengan alasan ingin memeriksa kandungan istrinya yang sedang hamil.
Bidan Desa (Bindes) itu tak menaruh curiga karena pernah menjemput korban malam-malam dengan kepentingan serupa.
Baca: Takut Tidur Sendiri, Perempuan Ini Malah Dirudapaksa Ayah Kandung
Namun malam itu menjadi mimpi buruk bagi korban.
Setibanya di rumah pelaku yang terletak di SP 5 Desa Lubuk Kembang Sari, korban masuk dan diarahkan ke kamar.
Disitulah pria bejat itu beraksi dengan menutup pintu kamar.
Korban langsung disekap lelaki itu dan karena melawan ia mencekik lehernya.
Tak sanggup lagi meronta dan melawan, korban pasrah dan akhirnya pingsan akibat cekikak tangan pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.