Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kristian Pembunuh SPG Cantik Ternyata Seorang Penjaja Seks Pendiam dan Dingin

Bapak satu anak yang selama ini tinggal di Tlogosari Wetan, Pedurungan, Semarang, ini sama sekali tak menunjukkan rasa penyesalan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kristian Pembunuh SPG Cantik Ternyata Seorang Penjaja Seks Pendiam dan Dingin
Kristian Ari Wibowo (30) saat gelar perkara di Mapolres Blora, Jateng, Rabu (8/8/2018).‎(KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO) 

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, AKP Heri Dwi Utomo, menyebut, selama dalam proses pemeriksaan oleh penyidik, pelaku yakni Kristian Ari Wibowo (30) bersikap tenang.

Bapak satu anak yang selama ini tinggal di Tlogosari Wetan, Pedurungan, Semarang, ini sama sekali tak menunjukkan rasa penyesalan. Pelaku cenderung berkepribadian dingin dan pendiam.

Kristian Ari Wibowo yang berprofesi sebagai Manajer Front Office di sebuah hotel di Semarang ini adalah pelaku pembunuhan FDA (21), warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jateng.

Baca: Prabowo Terancam Batal Nyapres

Pada Rabu (1/8/2018) pagi, jasad korban yang berprofesi sebagai pekerja freelance (sales promotion girl dan caddy girl) itu ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan di sebuah hutan di Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jateng.

Kasus itu menghebohkan masyarakat karena sekujur tubuh perempuan itu hangus terbakar hingga sulit dikenali.

Karena tak kunjung diketahui identitasnya, akhirnya jasad perempuan yang diduga berusia muda itu dimakamkan di kompleks pemakaman RSUD dr Soetijono Blora, Jumat (3/8/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya berkenalan lewat Instagram. Saya minta nomor WhatsApp. Kami pun janjian untuk berhubungan seks. Setelah berhubungan badan dua kali, saya cekik dan bekap mulutnya. Kemudian saya bungkus seprei dan masukkan di bagasi mobil Honda Jazz. Dini hari sampai di hutan Blora saya bakar hidup-hidup. Saya lakukan itu untuk hilangkan jejak," kata Kristian Ari Wibowo saat gelar perkara di Mapolres Blora, Rabu (8/8/2018).

Berita Rekomendasi

Setelah memastikan korbannya sudah tak bernyawa, pelaku kembali ke Semarang. Pelaku kemudian mengadaikan perhiasan hasil rampasan milik korban.

"Perhiasan saya gadaikan Rp 4 juta untuk bayar utang," kata Kristian Ari Wibowo.

Karena perbuatan pelaku yang telah di luar nalar itu, Satreskrim Polres Blora akan mendalami kondisi psikisnya.

"Dari sikap pelaku inilah kami akan mendatangkan tim medis untuk mendalami kondisi kejiwaan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo kepada Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

Menurut Heri, pelaku mengakui bahwa selama ini ia adalah seorang penjaja seks. Berkali-kali pelaku mengakui telah melakukan hubungan seksual dengan perempuan-perempuan cantik incarannya di sebuah hotel.

"Pelaku itu penjaja seks. Dua perempuan yang dibunuhnya berparas cantik," ujar Heri.

Satu korban lain Saat ini, Satreskrim Polres Blora akan mendalami kasus ini, apakah akan ada muncul korban-korban lain dari pelaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas