Menghilang Sejak Kemarin Sore, Nengah Jegeg Ditemukan Tewas di Jurang Sungai Penet
Selama hidupnya I Nengah Jegeg mengalami gangguan jiwa, bahkan sering lupa
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Komang Agus Aryanta
TRIBUNNEWS.COM, BALI - I Nengah Jegeg (88) warga Banjar Kebayan, Adat Tangeb, Kelurahan Abianbase, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali ditemukan meninggal dunia, Kamis (9/8/2018) pagi.
Mayat ditemukan dalam kodisi penuh luka di tebing/jurang pinggir sungai penet yang berada tidak jauh dari rumahnya sendiri, tepatnya sebelah barat rumahnya.
Sebelumnya, kakek yang lahir pada 1930 ini dinyatakan hilang pada Rabu (8/8/2018) sekira pukul 18.00 WITA.
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan kakek yang hilang tersebut sebelumnya sudah dicari oleh pihak keluarga.
"Kemarin kakek itu hilang, dan dicari oleh pihak keluarga, namun tidak ketemu," ujarnya saat dikonfirmasi, kamis (9/8/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan, sekitar pukul 06.30 WITA, anak korban yang bernama I Made Wardita (52) mencari ayahnya ke pinggir sungai.
Dan ia akhirnya menemukan ayahnya di bawah jurang sungai Penet, dalam keadaan lecet pada bagian kepala samping kanan hingga pinggang.
Saat itu, pula Bhabinkamdikmas Abianbase, Iptu Nyoman Suwendra langsung menuju TKP dan melihat lokasi kejadian.
Bahkan petugas Poskesdes Tangeb juga turut serta melakukan pemeriksaan.
"Namun saat Poskesdes Tangeb yakni I Made Suwi Adnyana memeriksa, korban sudah dinyatakan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Di sisi lain, lebih lanjut Yudith menjelaskan bahwa selama hidupnya, I Nengah Jegeg mengalami gangguan jiwa, bahkan ia sering lupa.
"Dugaan kami korban terpeleset hingga jatuh ke jurang," katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.