Relawan Baguna PDIP Gelontorkan Nasi Bungkus 2 Ribu Perhari untuk Korban Gempa Lombok
Sukro menyadari bakti sosial yang dilakukan Baguna ini tidak mungkin bisa menjangkau semua korban gempa karena keterbatasan yang dimiliki.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Relawan Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) DPD PDIP DKI Jakarta beserta relawan pencinta alam MahaMerah dan Banteng Muda Indonesia (BMI) membuka dapur umum untuk korban gempa bumi di Lombok Utara, pada Sabtu (11/8/2018).
Bendahara Baguna DPD PDIP DKI Jakarta, Vindri Puspita Sari mengatakan, bakti sosial yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian dan atensi PDIP terhadap tragedi kemanusiaan yang melanda masyarakat Lombok pada umumnya dan rakyat Lombok Utara pada khususnya.
“Baguna PDIP DKI, MahaMerah dan BMI akan menyediakan nasi bungkus 2.000 per hari untuk disalurkan korban gempa mulai hari Minggu ini,’ ujarnya didampingi Sekretaris Baguna PDIP DKI Uki Uban.
Selain menggelar dapur umum, lanjut Vindri Puspita Sari, Baguna PDIP juga mendistribusikan bantuan kemanusiaan lainnya seperti selimut, obat-obatan maupun tim dokter dari DPP PDIP.
"Semua bantuan tersebut sebagai wujud solidaritas sosial dari PDIP yang ikut merasakan penderitaan para korban Gempa,” bebernya .
Baca: 576 Gempa Susulan Terjadi di Lombok
Sementara itu, Ketua Baguna DPD PDI NTB, Ahmad Sukro mengungkapkan, hingga saat ini Baguna telah memberikan aneka bantuan kemanusiaan untuk korban gempa baik di Lombok Timur, Lombok Utara maupun di Lombok Barat.
“Posko Baguna PDIP NTB di obel-obel Lombok timur masih tetap beroperasi untuk melayani korban gempa dengan berbagai aktifitas,” kata Sukro yang berprofesi sebagai Notaris ini.
Sukro menyadari bakti sosial yang dilakukan Baguna ini tidak mungkin bisa menjangkau semua korban gempa karena keterbatasan yang dimiliki.
”Meskipun demikian PDIP NTB akan berbuat maksimal meringankan beban warga Lombok yg terdampak tanpa membedakan afiliasi politiknya," sambungnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat mengatakan, persoalan gempa di Lombok ini merupakan kerja panjang yang terencana dengan baik mulai dari evakuasi, rehabilitasi maupun rekoveri warga yang terdampak.
“Untuk itu PDIP sudah menyiapkan blueprint pemulihan paska bencana tapi ini memerlukan kerjasama dengan para stakeholder terkait,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPD PDIP DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan Baguna DPD PDIP DKI akan terus memberikan yang terbaik untuk korban gempa Lombok.
"Kami lakukan yang terbaik untuk korban gempa Lombok," kata Kenneth.
Pria yang juga Caleg PDIP Dapil 10 DKI Jakarta itu menambahkan, korban gempa Lombok masih membutuhkan pertolongan mulai dari sandang dan pangan.
Oleh karena itu, ia berharap adanya kerjasama dengan beberapa stakeholder untuk kembali membangun Lombok.
"Mulai dari makanan, obat-obatan, popok dan susu bayi para korban sangat membutuhkan. Selain itu, banyak rumah warga yang hancur akibat gempa. Tapi yang lebih terpenting menghilangkan rasa trauma anak-anak," pungkas pria yang juga pengacara dan pengusaha itu.