Drama Pembunuhan Bocah 7 Tahun Oleh Ayah Sendiri, Tersangka Sempat Bersandiwara
Windi Taneowas sendiri menurut Fence kerap meminta keluarga untuk tidak balas dendam sekiranya pelaku ditemukan.
Editor: Hendra Gunawan
Matanya kosong menatapi peti dari putranya yang ada di kamar jenazah.
"Oh Tuhan apa yang terjadi pada anak saya," ucap Vence.
Tak berapa lama Ia pun berbaring disalah satu tempat duduk di depan kamar jenazah.
Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 Wita, tak berapa lama datang seorang ibu paru baya membangunkan Vence.
"Ayo makan dulu, sudah seharian belum makan," ucap sang wanita yang menggunakan baju putih.
Fence pun bangun dengan dipapah dua orang dan pergi untuk makan.
Daud Solambela berencana ikut gerak jalan ada perayaan 17 Agustus nanti. Ia sangat bersemangat dalam berlatih.
Saat pembagian baju seragam, ternyata baju milik Daud kebesaran.
Sang ayah pun membawa baju itu ke seorang saudaranya untuk dikecilkan.
Karena sang saudara sibuk, baju tersebut tak jadi dikecilkan.
Pengalaman itu diceritakan Fence kepada Tribun Manado, Senin malam di ruang otopsi RS Kandou pada Senin Malam
"Ia sangat bersemangat gerak jalan, sayangnya seperti ini," kata dia.
Menurut dia, sang anak dikenal pintar. Dia selalu juara kelas.
"Ia juga rajin ke Gereja, kadang ingatkan saya untuk ke gereja, " kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.