Pengibaran Merah Putih di Pulau Maratua Diwarnai Insiden Tali Bendera Putus
Saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membentangkan bendera dengan kuat, tali bendera tiba-tiba putus.
Editor: Dewi Agustina
Setelah mengganti bendera dan memperbaiki tali tiang, pengibaran bendera pun diulang tanpa iringan lagu Indonesia Raya.
Baca: Empat Jam Lamanya Ustaz Evie Effendi Diperiksa Ditreskrimsus Polda Jabar
Namun melihat rangkaian peristiwa ini, upacara bendera berlangsung dramatis, bahkan warga menjadi terharu dengan perjuangan anggota Paskibraka.
Anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Berau, Alfian mengatakan, sebelum upacara bendera, pihaknya sudah memastikan seluruh persiapan pengibaran bendera.
"Kami sudah periksa semua, benderanya, talinya sampai tiang bendera susah kami chek semua," ujarnya.
Alfian mengatakan, putusnya tali bendera karena jahitan tali pengikat bendera yang kurang kuat.
Pemkab Berau menggelar upacara bendera di Kampung Payungpayung, Kecamatan Pulau Maratua, Jumat (17/8/2018).
Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Berau memang menggelar upacara bendera di dua tempat.
Selain di Pulau Maratua, upacara juga digelar di pulau yang berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia dan Filipina.
Bedanya, tahun ini, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang menjadi inspektur upacara.
Enggartiasto menumpang mobil Toyota Prado dengan pelat nomor RI 33 saat menuju lapangan upacara.
Menteri juga disambut ratusan pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SMP dan SMA yang berbaris rapi di sepanjang jalan menuju Lapangan Pasagidan yang menjadi lokasi pengibaran bendera merah-putih.
Upacara bendera di wilayah perbatasan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono dan Komandan Kodim Letkol CPN Rony Nuswantoro.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.