Petambak Kaya Tewas Kesetrum Kabel Lampu Penerangan
korban sudah dalam keadaan terlentang dengan posisi di dekat tangan ditemukan kabel listrik untuk penerangan area tambak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Petambak tajir H Mashuri (56) warga Dusun Getung Desa Tawangrejo Kecamatan Turi Lamongan Jawa Timur ditemukan meninggal di area tambak akibat kesetrum aliran listrik yang dipasang untuk penerangan tambaknya sendiri di Dusun Mberu, Desa Gembong Kecamatan Babat Lamongan, Minggu (19/8).
Menurut dua saksi, Hanto (54) dan Hambali (42) keduanya warga Beru Babat mengungkapkan, mulanya pada Minggu (19/8) Hambali bertandang ke rumah sdrm Muslik ( adik korban, red) d memberitahukan bahwa kakak Muslik, Mashuri ditemukan telah meninggal dunia di area tambak milik korban di Babat.
Muslik langsung bergegas menuju tambak.
Tiba di tambak, tempat korban ditemukan, Muslik melihat korban sudah dalam keadaan terlentang dengan posisi di dekat tangan ditemukan kabel listrik untuk penerangan area tambak.
Muslik dibantu Hanto dan Hambali untuk mengangkat korban ke gubuk milik korban.
Baca: Duh, Lelaki Ini Perkosa Anak Tetangga dan Membunuhnya, Mayatnya Dibuang di Sungai Brantas
Karena penyebab kematiannya jelas, korban langsung dibawa pulang ke rumahnya di Dusan Getung Turi.
Kejadian itu oleh pihak keluarga tidak dilaporkan ke polisi. Korban dimakamkan di makam desa.
Kematian korban tercium Polisi Polsek Babat. Dan anggota Polsek Babat dipimpin Kapolsek Babat, Kompol Agus H Adi Wahono didampingi anggota polres, dan Adnan, Kasun melakukan pengecekaan ke rumah duka.
Polisi mendapati penjelasan dari pihak keluarga korban, sengaja anggota keluarga korban tidak melaporkan ke polisi.
Alasannya, kematian korban tidak ditemukab tanda-tanda bekas penganiayaan. Penyebabnya pasti, karena kesetrum aliran listrik milik korban yang dipasang untuk penerangan di tambak korban.
Pihak keluarga korban meminta maaf karena tidak melaporkan kejadian tersebut kepada ke kepolisian dan dinyatakan oleh keluarga korban bahwa meninggalnya korban karena kesetrum.
Perwakilan keluarga membuat pernyataan tentang penyebab kematian. Keluarga menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun atas musibah ini.
"Kematiannya jelas, dan sudah ada surat pernyataan dari keluarga," kata Kasubag Humas, AKP Harmuji.