Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tunggu Slot Jadwal Penerbangan Kargo, Jenazah Shinta Belum Bisa Dipulangkan dari Jerman

Ibunda Shinta, Umi mengaku tidak tahu dimana jenazah anaknya disemayamkan apakah di RS, atau di temoat lainnya.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tunggu Slot Jadwal Penerbangan Kargo, Jenazah Shinta Belum Bisa Dipulangkan dari Jerman
TRIBUNJATIM.COM/AYU MUFIDAH KARTIKA SARI
Rumah Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi yang tewas tenggelam di Danau Trebgast, Jerman, Sabtu (18/8/2018). 

Laporan Wartawan Surya Sylvianita Widyawati

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Keluarga almarhumah Shinta Putri Dina Pertiwi di Kota Malang masih belum mendapat kepastian kedatangan jenazah mahasiswi Universitas Bayreuth, Jerman, hingga Minggu sore (19/8/2018).

"Datangnya belum jelas. Saya tidak tahu kapan. Karena tadi pagi (Minggu) Kemenlu mengatakan statusnya masih booking cargo belum issued," ujara Umi Salamah, ibu kandung almarhum Shinta kepada suryamalang.com (Grup Tribunjatim.com), Minggu (19/8/2018).

Bahkan, Umi mengaku tidak tahu dimana jenazah anaknya disemayamkan apakah di RS, atau di tempat lainnya.

Shinta meninggal dunia saat berenang di danau Trebgast, Bavaria pada 8 Agustus 2018.

Jenazahnya ditemukan 9 Agustus 2018.

Baca: Duh, Lelaki Ini Perkosa Anak Tetangga dan Membunuhnya, Mayatnya Dibuang di Sungai Brantas

Jadi, sejak 11 hari pasca kejadian, keluarganya menunggu kepulangannya di Malang.

Berita Rekomendasi

Keluarga sudah menyiapkan lahan pemakaman untuk anaknya tersebut di TPU Bandulan namun tempat liang lahatnya belum digali.

"Belum digali. Tapi tempat dan petugasnya sudah ada. Kami juga sudah menyiapkan nisan dan kembang mayang," kata dosen ini.

Kembang mayang biasanya digunakan sebagai simbol bagi yang masih lajang.

Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal lewat pesan WA kepada suryamalang.com (Grup Tribunjatim.com), menjelaskan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih menunggu slot jadwal penerbangan kargo dari Frankfurt ke Jakarta.

"Proses otopsi sudah selesai. Proses pemulasaraan juga sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu jadwal penerbangan. KJRI Frankfurt sudah lakukan yang terbaik untuk bisa percepat prosesnya. Tapi ini sangat tergantung pada ketersediaan slot kargo penerbangan," ujarnya.

Selama menempuh pendidikan di Jerman, Shinta belum pernah pulang ke Malang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Shinta berencana pulang dan ingin menikah pada Desember 2018 nanti.

Ia ingin melanjutkan S3 di Jerman.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas