Dibegal Diky Minta Tolong Satpam, Tapi Satpamnya Malah Sembunyi
Pengojek online yang satu ini terbilang beruntung. Meski ditikam begal, Diky Fadli Siregar selamat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Pengojek online yang satu ini terbilang beruntung. Meski ditikam begal, Diky Fadli Siregar selamat.
Ia menderita luka robek di ketiak kirinya karena hujaman pisau kawanan pelaku.
Meski sempat terluka parah, warga Jalan Kapten Muslim, Gang Keluarga I, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia sempat mengejar empat orang pelakunya.
Baca: Kisah Patriotik Johny Gala, Siswa SMP yang Panjat Tiang Bendera Karena Tambangnya Putus
"Saya dibegal ketika menjemput penumpang Juli 2018 lalu.
Waktu itu, saya mau ambil penumpang di Hotel Danau Toba," kata Diky di Polrestabes Medan, Sabtu (18/8).
Ketika diadang empat pelaku, Diky refleks mendorong motornya ke arah Bank Index.
Kebetulan, lokasi kejadian berada di Jalan Perdana Medan.
"Salah satu pelaku berusaha menikam jantung saya. Namun, saya mengelak sehingga pisaunya terjatuh," ungkap Diky.
Dalam keadaan terpojok, lelaki berusia 25 tahun ini berusaha melawan.
Namun, keempat begal tetap berusaha menikam dadanya.
"Mereka membabibuta menikam saya. Saat itulah ketiak kiri saya robek," katanya.
Melihat korban tak berdaya, mereka pun mertampas sepeda motor korban.
Keempat pelaku yang sudah ditangkap masing-masing Darmansyah Putra Lubis alias Cinai (22),
M Juliandi Nasution alias Andre (20), Jimi Aldian alias Jimi (19), dan Ardiansyah Lubis alias Ardian (22) merampas motor Honda Beat BK 4236 AGT milik Diky.