Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Seorang Kakek di Sintang Korban Pembakaran Lahan Sendiri

Karena usia yang senja dan fisik korban tidak kuasa untuk menghindari api yang cepat membesar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mayat Seorang Kakek di Sintang Korban Pembakaran Lahan Sendiri
net
Ilustrasi Mayat 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNNEWS.COM, SINTANG- Anggota Polsek Ketungau Tengah menerima laporan temukann mayat di sebidang lahan bekas terbakar terletak di Dusun Enceruan Hilir, Desa Senangan, Kecamatan Ketungau Tengah, Senin (20/8/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Ketungau Tengah Ipda Eko Supriyatno menyampaikan penemuan mayat di koordinat
Lat : 0.895162165165 Lng : 111.491630554 oleh saksi bernama pria bernama Sumito (40) dan wanita bernama Menik (25) di TKP.

Kapolres Sintang AKBP Sudarmin membenarkan kejadian tersebut dan sudah menerima laporan resmi dari Kapolsek Ketungau Tengah.

Saat dihubungi Tribun, Kapolres mengatakan bahwa mayat tersebut merupakan warga setempat.

"Ya betul, korban merupakan seorang kakek bernama Esungga berusia 69 tahun. Korban merupakan warga setempat dan memang pekerjaannya bertani. Diketahui bahwa TKP tersebut merupakan lahan korban," jelasnya.

Baca: Pemerintah Petakan Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan bahwa diketahui korban pada Minggu (19/8) sekitar pukul 11.00 WIB pamit berangkat ke kebun milik korban untuk memadamkan api yang dibakar sendiri dan belum padam.

Berita Rekomendasi

"Korban berusaha memadamkan api di kebun milik korban yang dibakar sendiri. Kemudian hingga sore hari, korban tidak ada kabar. Ini membuat keluarga khawatir dan mengajak masyarakat melakukan pencarian," katanya.

"Kemudian pada Minggu (20/8) sekitar pukul 05.00 WIB korban ditemukan di kebum miliknya dalam keadaan meninggal dunia. Sekujur tubuh korban hangus terbakar dan diduga korban terjebak di kebun miliknya," tambahnya.

Kapolres mengatakan bahwa berdasarkan penyidikan sementara, memang diduga kuat karena korban terjebak kebakaran.

"Karena usia yang senja dan fisik korban tidak kuasa untuk menghindari api yang cepat membesar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas