Sebanyak 515 Orang Tewas Akibat Gempa di Lombok Sejak 29 Juli
Korban jiwa paling banyak terjadi pada saat gempa berkekuatan 7 skala richter mengguncang NTB pada tanggal 5 Agustus 2018, yaitu sebanyak 479 korban
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 515 orang menjadi korban tewas akibat gempa yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 29 Juli 2018 hingga saat ini.
Korban jiwa paling banyak terjadi pada saat gempa berkekuatan 7 skala richter mengguncang NTB pada tanggal 5 Agustus 2018, yaitu sebanyak 479 korban jiwa.
Baca: Kunjungi Korban Gempa di Lombok, Jusuf Kalla: Semua Kita Bantu
Sementara itu, pada peristiwa gempa terakhir yang terjadi pada Minggu (19/8/2018) malam, sebanyak 14 orang menjadi korban tewas, sedangkan 24 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Gempa besar terakhir yang terjadi pada tanggal 19 Agustus malam menelan 14 orang korban jiwa, 24 orang luka-luka, dan 151 unit rumah rusak," ucap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (21/8/2018).
Dari 14 korban tewas tersebut, sebanyak enam orang meninggal dunia di wilayah Lombok Timur dan Sumbawa, sementara di Lombok Tengah serta Sumbawa Barat masing-masing satu korban tewas.
Sutopo menjelaskan, banyaknya korban tewas ini disebabkan karena konstruksi sebagian besar bangunan di wilayah NTB yang tidak tahan gempa.
"Ini banyak korban bukan karena gempanya tapi karena bangunannya," kata Sutopo.
Baca: Haji Lulung Pastikan Posisi Wagub DKI Jakarta di isi Kader Gerindra
Seperti diketahui, sejak tanggal 29 Juli 2018, terjadi beberapa gempa besar di wilayah NTB, khususnya di daerah Lombok.
Tercatat ada empat gempa besar yang terjadi, yaitu pada tanggal 29 Juli dengan kekuatan 6,4 skala richter, tanggal 5 Agustus dengan kekutan 7 skala richter, dan tanggal 19 Agustus terjadi dua kali gempa berkekuatan 6,5 skala richter serta 6,9 skala richter.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 515 Orang Tewas Akibat Gempa NTB Sejak 29 Juli 2018
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.