Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sinergitas antara TNI dan Polri membuahkan hasil pada pengungkapan kasus peredaran narkotika di wilayah perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, Kasdim 0911/Nnk Mayor Inf Biringallo, dan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Alam (Rja) Letkol Inf Fardin.

Pelaku peredaran narkoba berinisial Nd dan Ks tidak berdaya saat diringkus oleh tim gabungan yang sudah memantau dalam beberapa hari terakhir sebelum penangkapan.

Penangkapan dilakukan didua tempat, yakni di Desa Bambangan dan di Pelabuhan Tunon Taka.

Sabu seberat 600 gram beserta barang bukti lainnya berhasil diamankan.

Baca: Di Kalimantan Utara, 150 TKA Bekerja di Sektor Pertambangan dan Perkebunan

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sabu tersebut akan dibawa menuju Pare pare, Sulawesi Selatan dengan menggunakan KM Bukit Siguntang milik PT Pelni.

Kapolres Nunukan menegaskan bahwa hasil tangkapan ini berkat adanya sinergitas antara TNI dan Polri yang kuat dan solid.

"Ini menjadi bukti bahwa di sini (Nunukan) TNI dan Polri benar-benar serius dalam menangani masalah narkoba. Dengan bersinergi, penyelidikan serta penangkapan pelaku peredaran narkoba dapat lebih efektif dan tajam. Sehingga kedepannya diharapkan tidak ada lagi yang berani melakukan aksi-aksi membawa barang haram tersebut," ungkapnya melalui rilis Penerangan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).