Baju Daur Ulang Buatan Warga Kampung Jojoran Surabaya Diminati Pembeli Asal Australia
Merintis bank sampah di kampung Jojoran Baru III bagi kader lingkungan di wilayah RT 6 RW 12 Kelurahan Mojo, bukan sekedar mengumpul uang
Editor: Sugiyarto
![Baju Daur Ulang Buatan Warga Kampung Jojoran Surabaya Diminati Pembeli Asal Australia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kostum-dari-bahan-daur-ulang-karya-warga-jojoran_20180827_225945.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Merintis bank sampah di kampung Jojoran Baru III bagi kader lingkungan di wilayah RT 6 RW 12 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng bukan sekedar mengumpulkan uang.
Mereka juga membuat beragam produk daur ulang dengan desain khas dibandingkan wilayah lain.
Ketua Kader Lingkungan, Asri Hardini mengungkapkan meskipun kesulitan memulai pemilahan sampah, kini warga bisa merasakan hasil dari bank sampah yang dgunakan untuk mengelola penghijauan kampung.
Salah satu upaya untuk menghasilkan pundi uang ini dengan membuat baju daur ulang, tak hanya digunakan untuk mengikuti lomba.
Desain yang unik dari botol plastik dikatakan Asri kerap embuat baju desai kampungnya memenangkan lomba.
“Dari mulut ke mulut akhirnya ada yang nawar sewa bahkan pesan untuk dibeli,” ujarnya.
Dibantu karang taruna dan juga kader lingkungan lainnya, Asrimulai membuat pola dekorasi dari baju daur ulang dengan mengecat botol bekas tersebut.
“kami potong sendiri kemudian di rangkai bentuk daun dan bunga, baru dijahit,” urainya.
Asri memanfaatkan lantai dua rumahnya yang tidak digunakan untuk menjahit dan menyimpan koleksi baju daur ulang warga hingga terkumpul sampai 50 set baju daur ulang. Terdiri dari rok, atasan dan juga hiasan kepala.
Menurutnya, muai dari tetangg akampung hingga anak sekolah menyewa baju bekasnya seharga Rp 75ribu hingga Rp 100 ribu. Untuk baju yang lama juga dilelang sehingga bisa menambah koleksi desain terbaru.
“aKlau yang pesan atau beli langsung biasanya sempat berkunjung di kampung kami. Ada yang beli minta dikirim juga dari Bontang, Palembang dan Lombok."
"Terakhir orang Australia beli satu set baju daur ulang dari bahan botol bekas dan keping CD seharga Rp 400 ribu,”lanjutnya.
Sri Mujiati, anggota kader lingkungan mengungkapkan kegiatan kader di kampungnya memberi kesibukan tersediri baginya yang ibu rumah tangga.
Tetapi menurutnya hal ini selalu menarik karena tidak membuatnya bosan dengan pekerjan rumah.