Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baju Daur Ulang Buatan Warga Kampung Jojoran Surabaya Diminati Pembeli Asal Australia

Merintis bank sampah di kampung Jojoran Baru III bagi kader lingkungan di wilayah RT 6 RW 12 Kelurahan Mojo, bukan sekedar mengumpul uang

Editor: Sugiyarto
zoom-in Baju Daur Ulang Buatan Warga Kampung Jojoran Surabaya Diminati Pembeli Asal Australia
surabaya.tribunnews.com/ahmad zaimul haq
kostum dari bahan daur ulang karya warga Jojoran yang merupakan salah satu upaya pengolahan daur ulang sampah plastik dan menjadi andalan untuk lomba kebersihan lingkungan. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Merintis bank sampah di kampung Jojoran Baru III bagi kader lingkungan di wilayah RT 6 RW 12 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng bukan sekedar mengumpulkan uang.

Mereka juga membuat beragam produk daur ulang dengan desain khas dibandingkan wilayah lain.

Ketua Kader Lingkungan, Asri Hardini mengungkapkan meskipun kesulitan memulai pemilahan sampah, kini warga bisa merasakan hasil dari bank sampah yang dgunakan untuk mengelola penghijauan kampung.

Salah satu upaya untuk menghasilkan pundi uang ini dengan membuat baju daur ulang, tak hanya digunakan untuk mengikuti lomba.

Desain yang unik dari botol plastik dikatakan Asri kerap embuat baju desai kampungnya memenangkan lomba.

“Dari mulut ke mulut akhirnya ada yang nawar sewa bahkan pesan untuk dibeli,” ujarnya.

Dibantu karang taruna dan juga kader lingkungan lainnya, Asrimulai membuat pola dekorasi dari baju daur ulang dengan mengecat botol bekas tersebut.

Berita Rekomendasi

“kami potong sendiri kemudian di rangkai bentuk daun dan bunga, baru dijahit,” urainya.

Asri memanfaatkan lantai dua rumahnya yang tidak digunakan untuk menjahit dan menyimpan koleksi baju daur ulang warga hingga terkumpul sampai 50 set baju daur ulang. Terdiri dari rok, atasan dan juga hiasan kepala.

Menurutnya, muai dari tetangg akampung hingga anak sekolah menyewa baju bekasnya seharga Rp 75ribu hingga Rp 100 ribu. Untuk baju yang lama juga dilelang sehingga bisa menambah koleksi desain terbaru.

“aKlau yang pesan atau beli langsung biasanya sempat berkunjung di kampung kami. Ada yang beli minta dikirim juga dari Bontang, Palembang dan Lombok."

"Terakhir orang Australia beli satu set baju daur ulang dari bahan botol bekas dan keping CD seharga Rp 400 ribu,”lanjutnya.

Sri Mujiati, anggota kader lingkungan mengungkapkan kegiatan kader di kampungnya memberi kesibukan tersediri baginya yang ibu rumah tangga.

Tetapi menurutnya hal ini selalu menarik karena tidak membuatnya bosan dengan pekerjan rumah.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas