TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Presenter Najwa Shihab mencecar Danny Pomanto tentang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020.

Danny mengelak memastikan diri maju atau tidak dalam Piwali Makassar 2020. Dia hanya menegaskan, akan fokus di 2019.

Danny tampil bersama Gubernur Sulsel terpilih Nurdin Abdullah (NA) dan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Husain Syam di acara Talk Show “Catatan Najwa Road show Makassar” di Auditorium Amanagappa UNM, Jl Pendidikan, Makassar, Sabtu (25/8/2018).

Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2018 telah usai.

Pilwali Makassar berakhir tanpa kandidat pemenang.

Wali Kota Makassar selanjutnya akan ditentukan dalam Pilwali 2020, setelah pemerintahan kota dipimpin penjabat sementara (Pjs) paling singkat 16 bulan, Mei 2019-September 2020.

Pekan lalu, Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menyebut Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Sulsel Irman Yasin Limpo berpotensi menjadi Pjs Wali Kota Makassar.

Apalagi, menurut Soni, Irman adalah pemenang kedua Pilwali Makassar 2014.

Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Di acara bertajuk "Mari Bicara" itu, Danny belum mau bicara tentang Pilwali Makassar 2020.

Dua kali Najwa melancarkan pertanyaan menohok tentang Pilwali 2020, namun Danny terus menghindar.

"Kotak kosong menang, apakah Pak Danny bakal maju tahun 2020 mendatang?" tanya Najwa.

Danny spontan mengatakan ingin bekerja untuk tahun 2019 terlebih dahulu.

"Kita kerja untuk tahun 2019 dulu lah," katanya.

Najwa terus mencecar, "2019 maksudnya Pilpres, Pak! Jadi dukung Prabowo (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) atau Jokowi (Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin)?"

"Kalau di Makassar masyarakat maunya dua kali tambah baik, saya rasa masyarakat Indonesia juga sama, maunya dua kali tambah baik," jelas Danny diikuti gemuruh suara dari 1.500-an peserta.

Berbeda dengan Danny, NA lebih blak-blakan menyatakan dukungan ke Jokowi untuk dua periode.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menyebut bahwa tidak perlu ada penggantian jika saat ini pemerintahan sudah baik.

"Secara moral saya pendukung Jokowi, saya punya prinsip kalau ada yang baik kenapa harus diganti," tegas NA.

Danny hanya blak-blakan soal ‘keterlibatannya’ atas kemenangan Kotak Kosong di Pilwali Makassar 2018.

“Secara emosional mungkin ya tapi secara terjun langsung ke lapangan dan mengakomodir warga, itu no,” ujar Danny.

Mantan Pacar

Di sela acara, Najwa sempat termenyindir sepatu NA.

“Pak Nurdin sudah terpilih jadi gubernur tapi masih pakai sepatu kets,” ujar Najwa.

NA menunjuk sepatu Najwa, “Sama dengan sepatunya Najwa.”

“Tapi, sepatu saya lebih masih baru, Pak,” kata Najwa

“Sepatu saya ini memang sudah kelihatan usang dan tua karena ini sepatu perjuangan. Berbulan-bulan saya pakai berjuang di Sulsel dalam pilgub lalu,” jelas NA.

NA juga blak-blakan mengungkapkan masa lalunya bersama mantan pacar yang kini menjadi istrinya, Liestiaty Fachruddin.

Dia mengatakan, saat itu dirinya masih berstatus sebagai Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

“Saya jadian bukan di Makassar, tapi di Tana Toraja,” kata Nurdin Abdullah.

Jawaban romantis dari NA itu mendapat tepuk tangan dari ribuan peserta.

The New Sulsel

NA juga menjelaskan sebagian konsep “The New Sulsel”. Dia berjanji akan mengubah gaya kepemimpinan di era Syahrul Yasin Limpo.

Setelah dilantik, NA akan menerapkan sistem bukan lagi rakyat yang mendatangi pemimpinnya, melainkan pemimpin yang akan mendekat ketika masyarakat membutuhkan.

“Nanti, tidak ada lagi masyarakat yang susah ketemu sama gubernurnya, kita akan datangi mereka, saat ini pemimpinlah yang harus mendekat ke rakyatnya,” kata NA.

Menurutnya, salah satu membangun daerah yang maju adalah menciptakan birokrasi berbasis pelayanan publik.

“Percepatan pembangunan hanya bisa terwujud dengan birokrasi yang sehat,” kata NA.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kabar Buruk Buat Prabowo, Gubernur Sulsel dan 01 Makassar Dukung Jokowi 2019 di Depan Najwa Shihab