TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Neymar di Al Hilal masih menunujukkan ketidakpastian di tengah cedera yang terus menghampirinya.

Kontrak Neymar akan berakhir pada akhir Juni 2025 ini dan hingga kini belum ada pembicaraan yang mengarah ke perpanjangan masa baktinya.

Sejak pindah ke Al Hilal, Neymar harus menghadapi tantangan cedera. Setelah sempat comeback beberapa bulan lalu, ia harus menepi kembali setelah mendapat cedera lagi.

Kini dengan kontrak yang semakin mendekati masa kadaluwarsa, namanya mulai dikaitkan dengan klub lain.

Bulan November lalu Neymar sempat dikaitkan dengan Inter Miami setelah adanya laporan pembelian rumah olehnya di daerah tersebut.

Namun kala itu pelatih Inter Miami Gerardo Tata Martino membantah spekulasi transfer tersebut. 

"Apakah setiap orang yang membeli rumah di sini akan bermain untuk Miami? Itu hal yang konyol," kata Martino kala itu, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Rekan Setim Neymar Absen Hadapi Timnas Indonesia, Lini Serang Arab Saudi Dipastikan Tetap Tajam

Martino menegaskan bahwa pembicaraan transfer Neymar tidak didasarkan pada properti atau hubungan pribadi. 

"Ketika membahas kemungkinan transfer, harus ada analisis yang mendalam dan dukungan konkret. Saat ini, itu tidak mungkin," tambah Martino.

Kini, Neymar buka suara langsung soal masa depannya yang dikaitkan dengan reuni bersama Messi dan Suarez.

Dalam wawancara bersama CNN Sport, Neymar menyatakan bahwa bermain kembali dengan duo tersebut akan menjadi pengalaman yang luar biasa.

Messi dan Suárez sebelumnya telah membangkitkan kembali kolaborasi mereka di MLS bersama Inter Miami. 

Pada 2024 lalu, keduanya sukses membawa klub tersebut meraih MLS Supporters' Shield 2024 dan mencetak rekor baru untuk poin musim reguler terbanyak dalam sejarah liga.

Meski sudah tak lagi satu klub lagi, ia mengakui masih sering berkomunikasi dengan duo rekan setimnya saat di Barcelona itu.