TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tinggal sehari lagi akan mengakhiri masa jabatannya, yakni pada tanggal 29 Agustus 2018.

Pastika menyatakan sudah siap melepas jabatannya sebagai Gubernur Bali, dan bahkan barang-barang pribadi miliknya yang ada di ruang kerjanya saat ini hampir semua sudah dibawa pulang.

"Ruangan saya 90 persen sudah kosong," kata Pastika di Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Senin (27/8/2018).

Pastika yang sudah 10 tahun atau dua periode memimpin Bali ini, akan habis masa jabatannya pada tanggal 29 Agustus besok.

Berdasarkan informasi yang diterima Pastika, Penjabat Gubernur Bali tersebut akan datang ke Bali pada hari Selasa (28/8/2018).

Baca: Fenomena Kesurupan yang Dikaitkan dengan Tarian Rejang Sandat Ratu Segara Masih Terjadi

Menurut Pastika, penjabat tersebut merupakan salah satu pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Namun Pastika mengatakan belum tahu siapa nama yang ditunjuk pemerintah pusat.

"Oh iya saya belum tahu siapa, besok (hari ini) katanya datang. Siapa saja, yang pasti pejabat itu bagus. Kalau pejabat sementara seperti itu pasti dari Kemendagri. Kalau plt (pelaksana tugas) bisa sekda saja," ujarnya.

Pastika berharap kepada pejabat sementara Gubernur Bali nanti agar melanjutkan program-program yang sudah ditetapkan, dan tidak membuat kebijakan yang aneh-aneh.

"Harapannya karena waktunya singkat, jangan bikin yang aneh-aneh, nanti kasihan Gubernur yang baru," ucapnya.

Sementara itu pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), direncanakan akan dilantik pada 17 September 2018.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dijadwalkan melantik Penjabat Gubernur Bali pada 29 Agustus nanti di Gedung Wiswa Sabha Utama, kantor pemprov setempat, di Denpasar, mulai pukul 14.00 Wita.

"Yang menjadi Penjabat Gubernur Bali nanti itu bisa salah satu dirjen ataupun staf ahli di Kemendagri, begitu info yang kami terima," kata Dewa Mahendra.

Dengan nanti dilantiknya Penjabat Gubernur Bali, lanjut Dewa Mahendra, berarti tidak akan sampai terjadi kekosongan pemerintahan hingga pelantikan Gubernur dan Wagub Bali terpilih Wayan Koster/Cok Ace.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul 2 Periode Pimpin Bali Selasa Besok Pastika Sudah Bukan Gubernur Bali, Begini Komentarnya