Proyek Jalan Tol Salatiga-Kartasura Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengabarkan proyek jalan tol Semarang-Solo pada ruas Salatiga-Kartasura bakal selesai pada akhir bulan Oktober.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengabarkan proyek jalan tol Semarang-Solo pada ruas Salatiga-Kartasura bakal selesai pada akhir bulan Oktober atau awal November 2018.
Sehingga, tidak menutup kemungkinan sudah diresmikan pada akhir tahun 2018.
Ada beberapa hambatan dalam penyelesaian proyek tersebut. Pertama, persoalan penggantian Tanah Kas Desa (TKD).
Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Syarifuddin mengatakan pihaknya akan mengupayakan penyelesaian TKD.
Dia pun berpesan agar kontraktor proyek tol tetap fokus pada pengerjaan.
Baca: Pembunuh Munir Akhirnya Bebas Setelah Jalani Pidana 14 Tahun, Berikut Perjalanan Kasus Pollycarpus
"Yang penting ini (proyek tol) harus jalan terus. Urusan tanah, biar tugas kami," tegas dia, Rabu (29/8/2018).
Pimpinan Proyek Tol Semarang-Solo, Eddy Priyono Broto mengungkapkan ada tiga desa yang meminta penggantian TKD berupa lahan, bukan uang. Desa Kenteng, Kemetul dan Timpik.
"Hal tersebut tidak terlalu mengganggu proses pembangunan, karena kami menggunakan sistem sewa, sebelum mendapat ganti lahan," jelas Eddy, sesuai keterangan pers.
Persoalan selanjutnya, kata Eddy, mengenai pembangunan Jembatan Kenteng.
Baca: Kasus Pencurian Ponsel Terungkap Setelah Pelakunya Tak Bisa Mematikan Panggilan Masuk
Jembatan sepanjang 493 meter itu satu-satunya dari total 12 unit jembatan pada ruas tol Salatiga-Kartasura yang masih dalam tahap pembangunan.
Sebagai informasi, Syarifuddin beserta jajarannya sempat meninjau proyek jalan tersebut, Selasa (28/8/2018).
Dari 32 kilometer, sudah 22 kilometer jalan tol berbentuk rigid.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kabar Gembira, Proyek Tol Salatiga-Kartasura Ditarget Rampung Akhir Tahun