Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 Pemain ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta ke Real Madrid dan 5 ke Sporting Lisbon

Salah seorang pemain jebolan ASAD 313 Jaya Perkasa, Thoriq Tifana Maulida (15) akan berangkat menuju Real Madrid.

Editor: Sugiyarto
zoom-in 1 Pemain ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta ke Real Madrid dan 5 ke Sporting Lisbon
Tribun Jabar/Haryanto
Dedi Mulyadi saat bertemu dengan para siswa ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto 

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Salah seorang pemain jebolan ASAD 313 Jaya Perkasa, Thoriq Tifana Maulida (15) akan berangkat menuju Real Madrid.

Dalam waktu dekat, pemain yang mengisi skuat Timnas Pelajar U-16 itu akan berlatih di Akademi Real Madrid, Castilla.

Turnamen Gothia Cup beberapa waktu lalu menjadi bukti sahih kemampuan pemain ini mengolah si kulit bundar. Dia turut mengantarkan Timnas Pelajar U-16 menjuarai turnamen yang digelar di Cina tersebut.

ASAD Jaya Perkasa memang dikenal rutin mengirimkan pemain ke skuat tim nasional dalam berbagai tingkatan.

Atas torehan Thoriq, Pembina ASAD Jaya Perkasa Dedi Mulyadi merasa gembira dan bersedia memberikan dukungan penuh.

Menurut dia, capaian bocah yang baru dua tahun bergabung itu merupakan kado ulang tahun yang kelima untuk akademi tersebut.

BERITA REKOMENDASI

“Hari ini ASAD genap berusia lima tahun. Thoriq memberikan kado terindah untuk seluruh jajaran akademi. Anak-anak mampu berprestasi meskipun berasal dari desa,” kata Dedi di Lapangan Desa Margaluyu. Tepatnya, di Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, Sabtu (1/9/2018).

Lapangan tersebut menjadi ajang peringatan ulang tahun Akademi ASAD Jaya Perkasa yang kelima.

ASAD Jaya Perkasa melakukan latih-tanding dengan klub sepakbola setempat, Margaluyu FC. Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan ASAD.

Menurut Dedi, seluruh prestasi yang ditorehkan ASAD Jaya Perkasa merupakan buah dari pembinaan kultural.

Pola pembinaan tersebut tidak hanya berisi pengetahuan taktital dan strategis. Seluruh anak didik Akademi ASAD diajarkan tentang karakter dan mentalitas tim juara.


Hal itu terbukti dari pola permainan ASAD dalam pertandingan tersebut. Bola mengalir dari kaki ke kaki melalui lini belakang.

Menurut Dedi, pola tersebut memang sesuai dengan karakter permainan sepakbola di Spanyol dan Portugal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas