Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

70 Persen Guru Swasta di Surabaya Bergaji di Bawah Rp 300 Ribu Sebulan

Pemerintah Kota Surabaya bertekad untuk bisa memberikan dana jaspel atau Bopda untuk sekolah swasta agar bisa membuat gaji guru swasta mencapai UMK

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 70 Persen Guru Swasta di Surabaya Bergaji di Bawah Rp 300 Ribu Sebulan
Ilustrasi guru honorer 

Laporan Wartawan Surya Fatimatuz Zahro


TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 70 persen guru swasta di SD dan SMP Surabaya masih bergaji antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. 

Gaji guru itu jauh lebih kecil dibandingkan gaji bulanan tenaga teknis kebersihan maupun outsourcing Pemkot Surabaya yang sudah menerima  gaji sebesar UMK sekitar Rp 3,5 juta.

Menanggapi kondisi itu,  Pemerintah Kota Surabaya memiliki tekad untuk bisa memberikan dana jaspel atau Bopda untuk sekolah swasta agar bisa membuat gaji guru swasta mencapai UMK. 

Rencana menaikkan gaji guru swasta di jenjang SD SMP bisa mendapai UMK itu akan direalisasikan dalam APBD 2018 perubahan.

"Tekad bu wali kota, semua guru gajinya harus UMK. Gaji tenaga kebersihan saja sudah UMK. Semangatnya di sana," kata Kepala Bappeko Surabaya,  Eri Cahyadi,  usai raat dengan Komisi D DPRD Kota Surabaya,  Senin (3/9/2018).

Oleh sebab itu dalam waktu dekat Eri bersama Dinas Pendidikan akan mengumpulkan semua sekolah swasta di Surabaya untuk melakukan rapat. 

Baca: Pesta Pernikahan Brujung Maut di Surabaya, Ini Kronologinya

Berita Rekomendasi

Salah satu syaratnya agar bisa merealisasikan ide gaji UMK untuk seluruh guru swasta ini adalah aadanya keterbukaan dari yayasan sekolah swasta. 

"Mereka harus membuka nih,  berapa gajinya yang diberikan ke guru, jika memang belum mencapai UMK,  maka mereka bisa menggunakan dana jaspel untuk menambah gaji guru hingga UMK," tambah mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya itu. 

Mengundang sekolah swasta itu akan dilakukan dalam waktu dekat.  Sebab Pemkot juga dikejar deadline untuk bisa memasukkan usulan rencana anggaran dalam KUAPPAS perubahan anggaran keuangan APBD 2018.

Selain itu, Eri juga menegaskan bahwa dalam dua minggu ini ia harus memasukkan rancangan perwali ke DPRD yang akan menjadi acuan pencairan dana jaspel untuk gaji guru tersebut. 

"Perwali itu yang akan jadi acuan sehingga mereka aman untuk bisa mengambil dana jaspel untuk tambahan gaji guru swasta agar bisa UMK," tegas Eri.

Baca: Capai 6,9 Miliar, Ternyata Suami Ayu Dewi yang Mengurus Makanan untuk Para Atlet Asian Games 2018

Lebih lanjut,  alumnus ITS ini menjelaskan bahwa Pemkot memang berniat menambahkan dana jaspel untuk bisa meningkatkan gaji guru SD SMP swasta di Surabaya. 

Namun ada beberapa syarat yang harus dilakukan. Salah satunya sekolah swasta harus menyerahkan rancangan anggaran belanja (RAB)  masing-masing kepada Pemkot. 

RAB itu harus diserahkan secara rigid dengan acuan kebutuhan bagaimana sekolah itu bisa menjalankan sistem pembelajaran yang bermutu. 

"Maka tetap cepat kami kumpulkan sekolah swasta. Bersama sekolah negeri juga,  agat tidak ada pembedaan swasta dan negeri," kata Eri.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas