Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akbar Datang ke RSHS Bandung Dengan Jari Putus, Diduga Korban Curas

Pemilik kedua akun itu merupakan keluarga korban berinisial Aa. Keluarga korban baru laporan ke polisi 12jam lebih usai kejadian.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Akbar Datang ke RSHS Bandung Dengan Jari Putus, Diduga Korban Curas
Tribun Lampung
Parang ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Kepala IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Dodi Tavianto membenarkan seorang pria bernama Akbar (22) dirujuk dari RS Santosa pada Minggu (2/9) dengan jari kelingking putus.

"Betul, sempat datang ke IGD kami, pria bernama Akbar. Saat datang jarinya sudah putus, dirujuk dari RS Santosa. Informasi yang kami terima karena kejadian itu (curas). Tapi korbannya sudah pulang," ujar dr Dodi Tavianto via ponselnya, Senin (3/9).

Informasi yang dihimpun, Akbar jadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Stasiun Timur pada Minggu (2/9) dini hari dengan seorang teman perempuannya, Indri (20). Kasus itu terungkap saat akun @harinroll dan ‎@riskakennedy kemarin sore kemudian di ungah ulang oleh akun-akun berbasis publik.

Pemilik kedua akun itu merupakan keluarga korban berinisial Aa. Keluarga korban baru laporan ke polisi 12jam lebih usai kejadian.

Baca: Berita Lengkap Pengusaha Cat Tabrakkan Mobil Mercy-nya ke Pemotor, Ini Kata Kriminolog

"‎Setelah kejadian belum laporan, kami baru laporan hari ini, sore tadi oleh saudara saya. Cuma saya belum bisa pastikan laporan ke polsek atau Polrestabes," ujar Septian, kakak korban berinisial If via ponselnya, Minggu (2/9).

Septian ‎menjelaskan saat kejadian adiknya dibonceng rekannya. Namun, rantai sepeda motornya putus sehingga harus menepi di Jalan Stasiun Timur.

"Saat menepi memperbaiki rantai sepeda motor, ada orang pakai sepeda motor langsung menyerang," ujar Septian via ponselnya, Minggu (2/9).

BERITA REKOMENDASI

Naas, benda tajam mengenai punggung If sehingga terluka. Sepeda motor jenis bebek dengan nomor polisi D 4717 DH yang ia tumpangi pun dibawa kabur pelaku. "Katanya diserang pakai benda tajam, toh adik saya luka di punggung dan harus dijahit," kata Septian.

Kapolsek Cicendo Kompol Edi Kusmawan membenarkan adanya kejadian tersebut. "Iya benar, kejadian di wilayah Polsek Cicendo," ujar dia.

Sehari sebelumnya, seorang pelaku curas dihakimi massa di Jalan Antapani Lama Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, Sabtu (1/9) sore. Saat kejadian, pelaku bersama teman-temannya merampas ponsel milik seorang anak.

"Setelah itu korban berteriak dan warga melihatnya. Seketika, pelaku langsung dikejar di Perumahan Setra Dago dan hanya satu pelaku yang diamankan, teman-temannya melarikan diri," ujar Kasie Humas Polsek Antapani, Aiptu Dewi via ponselnya.

Hanya saja, pelaku diserahkan ke Polsek Kiaracondong karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Kiaracondong. "Kasusnya ditangani Polsek Kiaracondong," kata dia. (Mega Nugraha)


Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas