Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cekcok Berujung Tewasnya Alwi, Rumah Milik Warga Ludes Dibakar Massa

Akibat cekcok tersebut, sebuah rumah warga ludes dibakar massa. Polisi masih mendalami peristiwa tersebut dan memintai keterangan saksi-saksi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cekcok Berujung Tewasnya Alwi, Rumah Milik Warga Ludes Dibakar Massa
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Sebuah rumah warga di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah ludes dibakar massa. TRIBUN LAMPUNG/SYAMSIR ALAM 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG SUGIH - Peristiwa memilukan datang dari Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, Senin (3/9/2018).

Hanya berawal dari cekcok antar warga sampai akhirnya berujung tewasnya seorang warga.

Korban meninggal atas nama Alwi.

Namun, hingga kini belum diketahui latar belakang kejadian ini.

Bahkan tak hanya itu saja, akibat cekcok tersebut, sebuah rumah warga ludes dibakar massa.

Polisi masih mendalami peristiwa tersebut dan memintai keterangan saksi-saksi.

Indra, kerabat Alwi, saat ditemui di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya mengatakan, diduga korban tewas akibat dikeroyok.

Berita Rekomendasi

"Saya saat diinfomasikan teman sedang berada di Bandar (Bandar Jaya). Lalu saya ke lokasi kejadian dan korban sudah meninggal dunia di lokasi. Selain itu, satu rumah juga sudah dibakar massa," kata Indra.

Jenazah Alwi di RSUD
Jenazah Alwi berada di IGD RSUD Demang Sepulau Raya. TRIBUN LAMPUNG/SYAMSIR ALAM

Baca: Senjata Api yang Digunakan untuk Menembak Dua Anggota Polda Jabar Ternyata Milik Brigadir Angga

Pihak keluarga berharap polisi dapat mengungkap peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya.

"Kita berharap dapat diungkap secepatnya supaya tidak terjadi aksi balasan dari masyarakat," kata Indra.

Sodri, kerabat korban lainnya, membenarkan bahwa Alwi meregang nyawa karena dikeroyok.

Ia mengalami luka sabetan senjata tajam di empat titik pada bagian kepala hingga bahu.

"Kalau kronologinya saya juga belum tahu. Tapi, kemungkinan besar dikeroyok lebih dari dua orang. Soalnya kalau sendiri (satu lawan satu) kemungkinan korban masih bisa melawan karena membawa senjata tajam juga," ujar Sodri.

Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 16.30 WIB di depan kios tambal ban di Kampung Bumiratu Nuban.

Kapolres Lamteng Ajun Komisaris Besar Slamet Wahyudi
Kapolres Lamteng Ajun Komisaris Besar Slamet Wahyudi turun langsung ke lokasi pengeroyokan dan pembakaran rumah di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Senin (3/9/2018). TRIBUN LAMPUNG/SYAMSIR ALAM
Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas