TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Bambang Priambodo, pria 65 tahun ditemukan tewas membusuk di rumahnya di dusun Morangan, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Senin (3/9/2018) malam. 

Penemuan mayat Bambang bermula dari kecurigaan warga menyusul munculnya bau busuk yang sangat menyengat dari rumah Bambang. 

Apalagi warga ada yang melihat sejak tiga hari terakhir sepeda motor matic warna merah milik korban tetap diparkir di depan rumahnya. Biasanya sepeda motor korban dimasukkan ke dalam rumah.

Sedangkan penghuninya, sejak beberapa hari terakhir juga tidak terlihat keluar rumah.

Kemudian salah satu warga Roni mencoba memanjat pagar dan mengintip kondisi dalam rumah. Ternyata sumber bau menyengat berasal dari dalam rumah Bambang.

Baca: Bacok Istri Lalu Biarkan Jalan Sejauh 2 KM, Ini Kronologi Peristiwanya

Kejadian itu selanjutnya dilaporkan warga ke Polsek Papar. Petugas yang tiba di lokasi kemudian membuka pintu rumah menemukan korban sudah dalam kondisi membusuk.

Sebenarnya korban tinggal berdua bersama istrinya yang menjadi guru. Namun sang istri sejak tiga hari terakhir sedang mengikuti kegiatan penataran di Surabaya.

Sehingga korban tinggal sendirian di rumahnya. Anak-anaknya juga bekerja dan tinggal di luar kota.

Mujiono tetangga korban menuturkan, kejadian ini diketahui dari bau busuk yang berasal dari dalam rumah korban. Kemudian ada warga yang memanjat tembok melihat kondisi dari dalam.

"Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Petugas telah melakukan olah TKP serta membawa mayatnya ke RS Bhayangkara untuk divisum," jelasnya.

Saat ini rumah korban telah dipasang garis police line di pintu pagarnya. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kematiannya. (Didik Mashudi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ditinggal Istri Penataran 3 Hari, Bambang Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya