Haka Haleku Ternyata Dibunuh Tiga Rekan Kerjanya
Ketiga pelaku yang diamankan berinisial I Ketut AW (20), I Gusti BDG (21) dan I Gusti BSH (18).
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Komang Agus Aryanta
TRIBUNNEWS.COM, BALI – Pelaku pembunuhan Haka Haleku Maramba Naha (27) berhasil diamankan Satreskrim Polres Badung.
Haka Haleku Maramba Naha dihabisi oleh teman kerjanya sediri.
Ia dibunuh oleh tiga temannya yang sama-sama bekerja di salah satu warung ikan Bakar di Munggu, Mengwi.
Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K saat dikonfirmasi tidak membantah diamankannya tiga rekan kerja korban.
“Dari hasil penyelidikan dan mengamankan barang bukti serta memeriksa beberapa saksi kini kami berhasil memecahkan kasus ini,” ucapnya saat dikonfirmasi Selasa (4/9/2018).
Ketiga pelaku yang diamankan berinisial I Ketut AW (20), I Gusti BDG (21) dan I Gusti BSH (18).
Baca: Polri Akan Teliti Kembali Kasus Pembunuhan Munir
Menurut informasi yang di dapat, pelaku melakukan hal tersebut lantaran ada motif ketersinggungan.
Ketiga pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda.
I Ketut AW dan I Gusti BGD sama-sama ditangkap di Jalan Tukad Balian Sidakarya dan I Gusti BSH ditangkap di Perumahan Wanasara Tabanan.
Ketiga pelaku pembunuhan ini ditangkap kemarin Senin, (3/9/2018) sekitar pukul 18.00 wita.
“Kami masih selidiki motif pembunuhan ini, yang pasti ini ada ketersinggungan. Entah ini terencana atau tidak, dan dibunuhnya dimana nanti kami infokan kembali. Kini masih diselidiki,” jelasnya.
Menurut dugaan polisi, korban tidak dibunuh di TKP penemuan mayat sehingga tidak ditemukan tetesan darah.
Selain itu, ujung pisau yang dipakai menusuk leher kanan korban juga tidak ditemukan di TKP.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas dengan posisi telungkup di got Jalan Bypass Munggu, Mengwi menuju arah Tanah Lot, Tabanan, Minggu (2/9/2018).
Selain mengalami luka bacokan senjata tajam di bahu belakang kanan, gagang pisau ditemukan disamping pria yang diketahui bernama Haka Haleku Maramba Naha (27), asal Kabupaten Ngala, Sumba Timur.
Baca: Freezer Mayat di RSCM Dibersihkan Satu Minggu Sekali, Begini Prosesnya
Mayat tersebut pertama kali dilihat oleh Made Rayin atau yang biasa dipanggil Pak Koci, asal Cemagi, Mengwi, Badung.
Awalnya sekitar pukul 08.00 saat saksi melintas di lokasi, melihat orang tengkurep di got atau sekitar 500 meter di barat simpang empat jalan menuju Pantai Seseh, Munggu, Mengwi.
"Saat kami periksa ada sebuah dompet yang berisikan identitas korban. Selain itu dalam saku celana kanan depan korban terdapat HP Samsung warna hitam. Dalam saku celana kanan belakang terdapat kabel Head set warna putih. Pada saku kiri belakang terdapat rokok sampurna kretek dan sebuah korek gas," kata Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K. (*)