Sebelum Tewas Dibacok, Guru SD di Indragiri Hulu Sempat Cekcok dengan Pelaku
Seorang guru berinisial Td (53), warga Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku tewas di tangan seorang penjaga kafe remang-remang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribuninhu.com, Bynton Simanungkalit
TRIBUNNEWS.COM, RENGAT - Seorang guru berinisial Td (53), warga Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tewas di tangan seorang penjaga kafe remang-remang berinisial Ag.
Pembunuhan yang menggemparkan warga Kecamatan Seberida tersebut terjadi pada Selasa (4/9/2018) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Konfirmasi yang dilakukan awak media terhadap pihak Kepolisian Seberida diketahui bahwa antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut.
Hingga akhirnya korban tewas di tangan pelaku.
"Korban tewas setelah dibacok di bagian leher dan kedua tangannya," kata Kanit Reskrim Polsek Seberida, Iptu Aman Aroni.
Luka parah di bagian leher diduga menjadi penyebab kematian korban.
Selain itu, korban dan pelaku diketahui sama-sama dalam pengaruh minuman keras.
Baca: Warga Protes Pembebasan Tanah untuk Proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli Dihargai Rp 40 Ribu Per Meter
Usai melakukan pembunuhan tersebut, pelaku langsung melarikan diri dengan turut membawa istrinya.
Hingga kini polisi masih memburu keberadaan pelaku.
Sementara jenazah korban pembunuhan dibawa ke rumah korban di Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku.
Sebelumnya diberitakan kejadian pembunuhan di Simpang Kasus, menghebohkan warga Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Selasa (4/9/2018) pagi ini.
Informasi yang diterima dari Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Kanit Reskrim Polsek Sebrida, Iptu Aman Aroni mengungkapkan korban pembunuhan berinisial Td (53).
Aman Aroni menerangkan kejadian pembunuhan terjadi pada pukul 01.00 WIB malam tadi.