Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Miliki Fisik Seperti Habis Melahirkan, Ternyata Wanita Muda Ini Yang Membuang Orok di Subak Penasan

Atas dasar tersebut, petugas kepolisian lalu mengamankan KDG di Polsek Banjarangkan untuk dimintai keterangan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Miliki Fisik Seperti Habis Melahirkan, Ternyata Wanita Muda Ini Yang Membuang Orok di Subak Penasan
Istimewa
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati ketika meminta keterangan pelaku pembuangan orok, WDA (18) yang diamankan di Polsek Banjarangkan, Klungkung, Bali, Jumat (7/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Setelah kurang lebih 11 hari melakukan penyelidikan, jajaran Polsek Banjarangkan akhirnya berhasil mengungkap terduga ibu kandung dari jenazah orok yang ditemukan mengapung di saluran irigasi Subak Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung, Bali, Senin (27/8/2018) lalu.

Ibu kandung sekaligus pelaku aborsi dan pembuang orok tersebut, diketahui berinisial KDG (19), warga Dusun Penasan, Banjarangkan, Klungkung.

"Pelaku sudah diambil keterangannya oleh penyidik Polsek Banjarangkan," ujar Kapolres Klungkung, AKBP Bambang Tertianto, Sabtu (9/9/2018).

Berdasarkan informasi, penangkapan terhadap KDG merupakan hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan Polsek Klungkung, dan bekerjasama dengan tokoh adat di Dusun Penasan.

Pihak kepolisian sebelumnya sempat mengecek Puskesmas di seputaran kecamatan Banjarangkan, dan dicurigai pelaku pembuangan orok adalah KDG, yang merupakan warga lokal di Dusun Penasan.

Atas kecurigaan tersebut, petugas kepolisian bekerja sama dengan bidan di Puskesmas Dusun Munguna, mengadakan pemeriksaan terhadap ibu-ibu dan remaja putri di Dusun Penasan.

Dari hasil pemeriksaan, bidan mendapati fakta seorang remaja putri inisial KDG (19) memiliki tanda-tanda fisik seperti wanita baru melahirkan, seperti payudara mengeluarkan cairan kuning dan adanya bukaan pada alat kelaminnya.

Berita Rekomendasi

Atas dasar tersebut, petugas kepolisian lalu mengamankan KDG di Polsek Banjarangkan untuk dimintai keterangan.

Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati menjelaskan, wanita pelaku pembuangan orok tersebut ada indikasi mengalami infeksi.

Sehingga harus menjalani pemeriksaan di RSUD Klungkung.

Saat pemeriksaan, KDG pun mengakui perbuatannya.

Namun, pihak kepolisian pun belum bisa memberikan penjelasan lebih detail, karena masih dilakukan pengembangan.

"Kita siang sampai malam bekerja, untuk mengungkap kasus ini," jelasnya

Selain mengamankan KDG (19), Polsek Banjarangkan juga mengamankan WDA (18), mahasiswa asal Banjar Selat, Banjarangkan, Klungkung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas