5.000 Orang Bakal Ikuti Ritual Mubeng Beteng dan Membisu
Mubeng Beteng atau ritual berjalan mengitari benteng Keraton Yogyakarta ini akan dimulai pukul 00.00 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
![5.000 Orang Bakal Ikuti Ritual Mubeng Beteng dan Membisu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mubeng-beteng_20180911_224913.jpg)
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ritual Mubeng Beteng mulai digelar Selasa (11/09/2018) malam ini.
Ritual dibuka dengan kidung macapat serta doa-doa permohonan.
KRT Wijoyo Pamungkas menyebutkan akan ada sekitar 5000 warga. Mereka berasal dari berbagai daerah, bahkan hingga luar DIY.
"Ada yang datang dari Magelang, Klaten, sampai Cirebon," jelas Wijoyo saat ditemui di area Keben, Keraton Yogyakarta.
Mubeng Beteng atau ritual berjalan mengitari benteng Keraton Yogyakarta ini akan dimulai pukul 00.00 WIB.
Bersama dengan para abdi dalem, 5000 warga ini akan menempuh jarak sepanjang kira-kira 5 km sambil berjalan kaki.
"Nanti pesertanya harus mbisu, tidak boleh bicara atau sambil bercanda. Fokus berdoa kepada Mahakuasa," jelas Wijoyo yang merupakan Carik Tepas Ndawara Pura ini.
Baca: Dianggap Menantu Durhaka, Shezy Idris Minta Maaf
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ritual Mubeng Beteng digelar dalam rangka memperingati 1 Suro berdasarkan penanggalan Jawa. Ritual ini telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
Sebelum Mubeng Beteng digelar, panitia akan menggelar acara Ndhahar Kembul alias makan bersama. Nasi gurih menjadi sajian utama dari acara tersebut.
"Arak-arakan Mubeng Beteng nanti akan dilepas langsung oleh GKR Mangkubumi," ujar Wijoyo.