Penguin Indonesia Bagikan 10 Tangki Air ke Berbagai Taman di Kota Surabaya
Satu di antara taman yang mendapat tangki air adalah Taman Harmoni yang dikenal sebagai satu destinasi para wisatawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Penguin Indonesia membagikan 10 tangki air ke berbagai taman yang tersebar di Surabaya.
Langkah ini disebutkan sebagai bentuk kepedulian Penguin Indonesia terhadap lingkungan hijau.
Satu di antara taman yang mendapat tangki air adalah Taman Harmoni yang dikenal sebagai satu destinasi para wisatawan yang berkunjung ke Surabaya.
Adapun Ruang Terbuka Hijau (RTH) lain yang terpasang tangki air Penguin ada di Mini Agro Wisata di Kantor DKPP, Hutan Kota di Gunung Anyar, MIC (Mangrove Information Center), Hutan Kota Balas Klumprik, Sub Terminal Agribisnis (STA) di Karah, STA Jambangan, Taman Cahaya Pakal Benowo dan taman kebanggaan warga Surabaya Taman Bungkul.
Head of Marketing Communications and Customer Care PT Penguin Indonesia, Andi Hermawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Penguin Indonesia terhadap taman-taman di Surabaya dalam mendukung sistem pengairannya.
Tangki air Penguin yang dibagikan jenis Submersible Tank yang penempatannya ditanam bawah tanah dan General Tank.
“Kami menyumbang sebanyak 4 buah tangki TQ 300 dan 1 buah TB 300 yang masing-masing berkapasitas sebanyak 3.000 liter.“ ujar Andi dalam keterangan yang diterima Kamis (13/9/2018).
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) memang menjadi satu di antara kota percontohan dalam meningkatkan inovasi taman.
Setidaknya kurang dari 100 taman telah dibangun di kota pahlawan itu.
Ibu kota Jawa Timur juga membangunan banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH). Warga memanfaatkan taman untuk destinasi berkumpul di akhir pekan, baik bersama teman, pasangan maupun keluarga.
Keasrian dan kesejukan taman membuat para pengunjung menjadi nyaman dan berlama-lama di taman.
Upaya memperbanyak taman dan RTH berbuah penghargaan internasional seperti Global Green City PBB, Learning City UNESCO dan ASEAN Tourism 2018.
Selain itu, sederetan penghargaan nasional juga didapatkan karena penghijauan taman di Surabaya, seperti Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri 2017.
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) mengatakan taman-taman di pinggir kota tidak luput dari perawatan.
Hingga akhir tahun nanti, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk terus memperindah taman sebagai salah satu upaya menyambut tamu.
"Beberapa taman di pinggiran seperti Taman Cahaya (Benowo) juga Bundaran Waru kami terus rawat dengan baik, supaya tidak ada ketimpangan dengan taman di tengah kota," jelas Chalid.