Gaji GTT dan PTT Hanya Rp 200 Ribu per Bulan, SD di Gunungkidul ini Lakukan Penggalangan Dana
Aksi penggalangan dana untuk para GTT dan PTT sudah ada sejak Maret 2018, uang yang sudah terkumpul lalu dikelola oleh komite sekolah untuk diberikan
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM,GUNUNGKIDUL - Minimnya penghasilan yang didapat tiap bulannya oleh Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) membuat Kepala Sekolah Dasar (SD) Mentel 1 di Mojosari, Tanjungsari, Gunungkidul, Kamijan beserta komite sekolah melakukan penggalangan dana yang ditujukan untuk menambah penghasilan para GTT dan PTT.
"Aksi penggalangan dana untuk para GTT dan PTT sudah ada sejak Maret 2018, uang yang sudah terkumpul lalu dikelola oleh komite sekolah untuk diberikan kepada para GTT dan PTT," katanya, Jumat (14/9/2018).
Kamijan mengatakan penggalangan dan tidak hanya dilakukan oleh peserta didik saja tetapi juga dilakukan oleh para alumni, dan pengusaha dari kegiatan penggalangan dana tersebut rata-rata didapat Rp 2 juta.
"Dari hasil penggalangan dana tersebut lalu dibagikan kepada 8 GTT dan PTT. Saat ini honor yang bisa diberikan Rp 200 ribu perbulannya yang di dapat dari dana BOS," terangnya.
Kamijan mengatakan penggalangan dana untuk GTT dan PTT dilakukan setiap Jumat, oleh para siswa.
"Jumlah siswa kami 158 anak, lewat bendahara kelas masing masing dikumpulkan pada satu wadah. Ini bersifat sukarela tidak dipatok harus nominal tertentu. Ada yang memberi Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu," katanya.