TRIBUNNEWS.COM, TAPIN - Tiga buah rumah terbakar di Desa Binderang Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin, Kalsel, Kamis (13/9/2018) subuh jam 03.00 wita.

Pantauan banjarmasinpost.co.id di lokasi, Kamis pagi, rumah milik Misrani terbakar seratus persen ludes. Seluruh barang dalam rumah itu ikut terbakar, namun penghuninya berhasil selamat.

Istri Misrani, Norsidah mengatakan hanya sempat membawa satu lembar baju yang melekat di badan.

Menurut Norsidah, dia lebih memilih menyelamatkan beberapa anak-anak yang masih kecil, ketimbang menyelamatkan harta.

Baca: Survei ETOS : Akhmad Muqowam Jadi Anggota DPD RI Paling Layak Dipilih Kembali

Dijelaskan Norsidah, akibat kebakaran itu buku-buku sekolah anaknya di SD dan SMP habis terbakar, sehingga tidak bisa sekolah. Begitu juga keponakannya yang duduk di SMK, juga peralatan sekolahnya terbakar.

Tak kalah menyedihkan, ijazah anak dan keponakannya habis terbakar. Begitu juga dokumen kependudukan, seperti KTP el, akta kelahiran, dan kartu keluarga juga terbakar.

Pada waktu kebakaran itu, suami sedang berada di Kaltim, sehingga tidak bisa menolong menyalamatkan menyelamatkan harta benda, kata Norsidah.

Selain rumah Misrani, dua rumah tetangganya ikut terbakar, yaitu rumah Mursyid juga terbakar terbakar 10 persen, sedangkan rumah Saleh terbakar 50 persen.

Baca: Kakak Jessica Iskandar Bantah Tudingan Penipuan dan Penggelapan terhadap Rekan Bisnisnya

Kapolsek Lokpaikat, Iptu Catur mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, sehingga belum bisa dipastikan pemicu kebakaran tiga buah rumah tersebut.

Iptu Catur berharap kepada masyarakat supaya lebih waspada lagi dengan kompor, dapur maupun listrik.

Kepala BPBD Tapin H Nordin mengatakan, barisan pemadam kebakaran cepat bergerak sehingga kobaran api dapat dipadamkan. BPBD juga langsung memberikan bantuan sembako.

Dinas Sosial Tapin juga menyerahkan bantuan sembako, pakaian dan baju seragam anak sekolah yang turut terbakar.(banjarmasinpost.co.id / Ibrahim Ashabirin)