Dua Mahasiswa Unair Tewas Terseret Ombak di Malang
Saat itu Nadya beserta tiga teman laki-laki bermain ban perahu karet yang dibawa sendiri dari Surabaya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Erwin Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Rombongan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) saat berkunjung ke Pantai Bantol, Kecamatan Donomulyo, Kab Malang mengalami musibah, Sabtu (15/9/2018)
Dua dari 19 mahasiswa, yakni Nadya Firsya Ramadhani warga Kecamatan Waru, Sidoarjo dan Excel Genius Darmawan warga Kebonsari Kota Surabaya, tewas setelah terseret ombak di pantai tersebut, Minggu (16/9/2018).
Cerita memilukan itu berawal dari hari Minggu sekitar jam 10.00 wib korban Nadya bersama tiga orang temannya mandi di laut dengan menggunakan perahu karet.
Tiba-tiba ada ombak besar datang menghantam perahu tersebut.
Karena ombak besar, korban terlepas dari pegangan saksi, sehingga Nadya terbawa ombak.
Melihat temannya dalam bahaya, Excel berusaha menolong korban dengan menggunakan pelampung, namun ikut tenggelam.
Sekitar jam jam 11.30 wib korban Nadya di temukan oleh SAR ditengah laut dan korban Excel ditemukan jam 12.00 wib.
Para mahasiwa Unair terpaksa harus merelakan dua temannya pulang tinggal nama.
Ketika dikonfirmasi Camat Donomulyo Marendra Henky Irawan mengatakan, rombongan mahasiswa Unair sebanyak 19 orang ini, berangkat dari surabaya dengan mengendarai empat mobil pribadi, sabtu (15/9/2018).
Rombongan ini sampai di Pantai Bantol pada Pada Sabtu sore hari.
Mereka kemudian bergegas membangun tenda untuk bermalam.
“Dari kesaksian yang kami terima, rombongan ini berniat untuk wisata bukan agenda kampus,” terang Marendra ketika dikonfirmasi, Minggu malam (16/9/2018).
Marendra menambahkan, petaka bermula sehari kemudian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.