TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Truk pengangkut tebu W 8108 CA mengalami kecelakaan dengan bus Sugeng Rahayu W 9796 UZ di Jalan Bypas Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (17/9/2018).

Saat ini, truk pengangkut tebu yang terguling belum dievakuasi. Tebu yang diangkut keluar dari bak dan berserakan di jalan.

Akibat kecelakaan ini arus kendaraan dari arah trowulan sempat tersendat. Hal ini dikarenakan posisi truk berada di tengah jalan.

Saksi mata, Budiono (50), mengatakan mulanya laju truk dan bus searah dari Surabaya menuju Trowulan. Namun, sesampainya di tikungan Bypas Puri, Kabupaten Mojokerto sopir truk tebu, Uwar (55) Warga Tunggunjagir Kecamatan Mantup, Lamongan putar balik di garis marka jalan tanpa putus.

"Saat truk hendak putar balik, sopir bus sempat mengerem tapi laju bus tak dapat terhenti dan menabrak bagian belakang truk," katanya.

Ia melanjutkan, saat itu bus sedang membawa penumpang sekira 40 orang. Seusai kecelakaan penumpang langsung di pindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.

"Tidak tahu ada korban atau tidak. Penumpang bus sudah di oper ke bus lain," tambahnya.

Sementara, Supir Uwar membenarkan, bahwa ia putar balik di tikungan Bypas Puri.

"Awalnya sejalur, lalu saya putar balik dan ditabrak dari belakang," pungkasnya.

Kondisi badan truk bagian belakang dan samping kanan penyok, sedang kaca depan bus pecah. Serpihan kaca bus berserakan di jalan.