Disekap Ibu Tiri Bersama Puluhan Anjing dan Ular, Tiga Bocah Kecil di Makassar Berhasil Kabur
Tiga bocah akhirnya lolos dari tangan besi ibu tiri yang menyekap mereka bersama puluhan anjing, ular, dan kucing di Panakukang, Makassar
Editor: Sugiyarto
Saat itu, OW masih belum diketahui keberadaannya.
Sehari sesudahnya, petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar, Senin (17/9/2018), tanpa OW.
“Dua orang anak ini sudah kita amankan dan masih dilakukan pencarian seorang lagi yang berhasil kabur," kata Satgas PPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ardian Arnold saat ditemui di markas Polrestabes Makassar, Senin (17/9/2018).
Pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus tersebut dan mencari OW.
Sudah Pernah Terjadi
Petugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus melakukan pemantauan terhadap ketiga bocah ini. Pasalnya, ketiga anak tersebut juga pernah disekap dan disiksa ibu angkatnya pada 2017 silam.
“Ini kasus lama, terulang kembali. Pernah kasus penyekapan dan penyiksaan ini terjadi pada tahun lalu, makanya kita pantau terus ketiga bocah ini," kata Adrian.
"Tahun lalu, si ibu angkat berjanji tidak mengulangi perbuatannya dan berjanji merawat ketiga bocah tersebut dengan baik,” katanya.
Ardian menjelaskan, dalam kasus kedua kalinya ini, sang ibu angkat menyekap dan menyiksa ketiga bocah dengan mengurungnya bersama puluhan binatang. Sebab di ruko tersebut terdapat puluhan binatang seperti anjing, ular, dan kucing.
Saat dibawa melapor ke markas Polrestabes Makassar, petugas juga melakukan visum terhadap US dan DV di RS Bhayangkara. Hasilnya, tubuh mereka dipenuhi luka, bahkan ada luka mirip sundutan rokok.
“Banyak lukanya di tubuh kedua bocah ini. Kedua bocah ini disiksa oleh ibu angkatnya yang juga berhasil kabur dan masih dalam pencarian."
"Ini kasus sudah pernah terjadi pada tahun 2017 lalu, namun kembali terulang dan bahkan lebih sadis,” kata Ardian, Satgas PPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Senin (17/9/2018).
Petugas segera melakukan perawatan medis terhadap US dan DV. Selain itu, pendamping ahli juga diberikan untuk kedua anak malang tersebut.
US pun sempat menceritakan kepada petugas pengalaman pahitnya ketika disekap bersama puluhan binatang oleh ibu tirinya, Acci.