Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Gadungan Perkosa Siswi SMK di Depan Pacar, Ini Fakta-faktanya

Seorang polisi gadungan di Demak, Jawa Tengah ditangkap usai melakukan pencabulan terhadap seorang siswi SMK.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Gadungan Perkosa Siswi SMK di Depan Pacar, Ini Fakta-faktanya
Matrodli (33) tersangka pencabulan anak dibawah umur saat digelandang petugas ke Mapolres Demak, Senin (17/9/2018)(KOMPAS.com (ARI WIDODO)) 

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK -- Seorang polisi gadungan di Demak, Jawa Tengah ditangkap usai melakukan pencabulan terhadap seorang siswi SMK.

Matrodli (33) warga Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jateng diringkus jajaran Satreskrim Polres Demak.

Korban berinisial BP (16) diketahui masih duduk di bangku salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Demak.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribun-medan.com dari Kompas.com atas terjadinya aksi rudapaksa gadungan ini;

1. Dilakukan di depan pacar korban

Pelaku,Matrodli, melakukan aksi bejatnya tersebut di hadapan pacar korban.

Bukan itu saja, pelaku juga menyuruh pasangan remaja ini melakukan hubungan intim di depannya.

Berita Rekomendasi

"Sebelum menyetubuhi korban, tersangka juga memaksa kedua kekasih itu melakukan hubungan intim di depannya," ungkap Wakapolres Demak, Kompol Ibnu Bagus Santoso, seusai gelar perkara pencabulan di Mapolres Demak, Senin (17/9/2018).

Peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada Sabtu (8/9/2018) lalu.

2. Berawal dari sebuah warung internet (warnet)

Kejadian bermula ketika korban dan pelaku sama-sama sedang berada di sebuah warnet di wilayah Tlogosari, Semarang.

Pelaku saat itu sedang asyik bermain game online di salah satu bilik warnet.

Rupanya di sebelah pelaku terdapat korban dan sang kekasihnya yang tengah melakukan perbuatan asusila di dalam bilik warnet.

Merasa kesal dan terganggu, pelaku lantas mendatangi keduanya.

3. Mengaku sebagai anggota polisi

Pelaku langsung mengaku sebagai anggota polisi saat mendatangi pasangan remaja ini ke dalam bilik warnet.

Ia pun mengancam pasangan ini untuk membawanya ke kantor polisi.

"Tersangka mengaku sebagai anggota polisi dan mengancam akan membawa keduanya ke kantor karena didakwa telah berbuat mesum," beber Wakapolres Demak.

Karena percaya pelaku adalah anggota polisi, korban dan sang pacar lantas mengikuti semua perintah Matrodli.

4. Diajak keluar warnet
Matrodli kemudian mengajak korban dan pacarnya pergi dari warnet.

Korban BP ikut membonceng Matrodli, sedangkan pacarnya mengikutinya dari belakang.

Awalnya korban mengira bahwa ia dan sang kekasih akan dibawa pelaku ke kantor polisi atas pebuatannya.

Namun rupanya Matrodli malah membawa keduanya ke areal pesawahan di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Demak.

Ia mengaku sebagai anggota polisi dan bermaksud menyerahkan keduanya kepada orangtuanya.

"Saya tidak punya niat begituan (menyetubuhi korban), ya karena jengkel itu saja, Mas. Apalagi ketika saya tanya di mana rumahnya malah berbelit-belit, ya saya tambah jengkel tho, " kata pelaku, Matrodli.

5. Diancam tembak

Di areal pesawahan itulah korban dan sang kekasih dipaksa untuk melakukan hubungan badan di hadapan pelaku.

Setelah itu pelaku lantas melancarkan aksi bejatnya terhadap korban.

"Tersangka meminta uang Rp 200 ribu kepada pacar korban dan memaksa keduanya untuk berhubungan badan. Jika tidak bersedia maka akan ditembak. Pistolnya sudah ada di jok motornya," kata Ibnu.

Atas perbuatan yang dialaminya, korban melapor ke Polres Demak.

Bahkan pacar korban sempat memfoto nomor polisi motor yang digunakan pelaku.

Berdasarkan laporan tersebut, jajaran Reskrim Polres Demak melakukan penyelidikan.

"Dengan plat nomor motor yang sudah difoto oleh korban pria, pelaku berhasil kami ringkus," ujar Ibnu.

6. Terancam 15 tahun penjara

Atas perbuatannya itu, Matrodli dijerat pasal berlapis, yakni 368 KUHP tentang pengancaman, dan pasal 287 KUHP, tentang pencabulan anak di bawah umur dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Saya menyesal, Mas. Saya melakukan itu, spontan saja, ya karena jengkel," kata bapak dua anak itu.(Ari Widodo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Jengkel, Pria Ini Setubuhi Pelajar SMK di Depan Pacar Si Gadis"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas