Sudah 287 Hektare Lebih Lahan di Kabupaten Banjar Terbakar Sejak Juli
Namun tentunya pada titik api yang banyak, disinyalir pula kebakaran lahan di kawasan itu juga lebih banyak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Banyaknya hotspot kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar dikatakan Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Banjar, Ricky Ferdyanto bisa berbeda dibandingkan saat di lapangan.
Sehingga selain berpacu pada hotspot karhutla, pihaknya juga melayani laporan masyarakat tentang karhutla.
Namun tentunya pada titik api yang banyak, disinyalir pula kebakaran lahan di kawasan itu juga lebih banyak.
Saat ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Banjar, Selasa (18/9/2018) Ricky mengatakan wilayah lahan terbakar yang besar yakni di Cindaialus dan Tungkaran, termasuk pula wilayah Martapura Barat.
Bahkan sejak Juni 2018 lalu, dimulainya titik api, hingga September ini, sudah lebih 200 hektare lahan yang terbakar.
Pada bulan Juli, Ricky mengatakan mulai banyak ditemukan titik api.
“Ada beberapa kawasan yang hotspot kahutlanya lebih banyak. Sehingga disana kebakaran lahannya juga lebih besar,” ucap Ricky.
Adapun luasan lahan terbakar di Kabupaten Banjar sejak Juli hingga September yakni 287,04 hektare.
Dari data yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Banjar, rincian lahan terbakar pada bulan Agustus yakni mencapai 98,31 hektare.
Sedangkan pada September sejak 1 sampai 16 September, kebakaran hutan dan lahan mencapai 133,23 hektare. (Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Lahan Terbakar Semakin Meluas, Bulan September Mencapai 133,23 Hektare,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.