Warga Kendengsidialit Jepara Kirab 1.000 Ingkung untuk Syukuran Panen Melimpah
Ribuan warga Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Jepara menggelar kirab 1.000 ingkung ayam, Kamis (20/9/2018).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Ribuan warga Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, Jepara menggelar kirab 1.000 ingkung ayam, Kamis (20/9/2018).
Acara yang puncaknya dilakukan di tengah area persawahan ini, merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas nikmat Tuhan berupa lahan sawah yang subur serta hasil panen yang melimpah.
Sebelumnya, ribuan warga mengirab 1.000 ingkung ayam yang dibuat oleh warga menyusuri jalan desa.
Sebagai pelengkap, dalam kirab warga desa yang mayoritas merupakan petani juga membawa orang-orangan sawah.
Setelah rombongan kirab menyusuri jalan desa, mereka berjalan menuju area persawahan. Mereka berjajar mengular di pematang sawah.
Dari kejauhan, orang-orangan sawah yang dibuat dari jerami tampak lebih menonjol dari orang yang mengiringnya.
Petinggi (Kades) Desa Kendengsidialit Kahono Wibowo berujar, kirab 1.000 ingkung ayam ini merupakan bentuk syukur masyarakat desa atas hasil pertanian yang melimpah.
Dalam setahun, petani di desa tersebut bisa tiga kali panen padi. Hal itu karena terdapat irigasi yang bersumber dari sungai yang ada di desa tersebut hingga mampu mengairi 107 hektare lahan pertanian.
"Adanya irigasi teknis membuat pertanian di desa teraliri air. Pengaliran air irigasi ke sawah dibantu dengan pompa air. Hal itu yang menyebabkan hasil panen padinya bisa maksimal," kata Kahono.
Dalam kirab kali ini, kata Wahono, juga sebagai ajang saling sapa dan berkumpul seluruh warga desa. Berkumpulnya warga desa diharapkan mampu memupuk rasa persatuan.
Tak luput, dalam agenda kali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun hadir. Ajang ini tidak disia-siakan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah untuk menyapa warganya.
"Kedatangan saya karena dapat undangan dari masyarakat. Saya mendapat laporan kalau di sini panennya melimpah. Ini patut disyukuri," kata Ganjar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.