Mobil Melaju Kencang saat Jembatan Emas Terbuka, Dua Orang Meninggal Terjun dari Ketinggian 20 Meter
Dua orang meninggal dunia saat mobil yang dikendarainya menerobos Jembatan Emas di Desa Airanyir Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Editor: Dewi Agustina
"Pada saat di Jembatan Emas, jalan dan rambu sudah ada tanda peringatan agar tidak melintas. Akan tetapi pengemudi memaksakan tetap melaju, pada saat jembatan sudah mulai dibuka sehingga pengemudi tersebut masuk ke dalam jurang jembatan tersebut kurang lebih dari ketinggian 20 meter," kata Kasat.
Hempasan keras membuat kondisi mobil rusak parah. Begitu pula sopir dan penumpang mengalami luka sangat serius dan sempat dilarikan ke rumah sakit, RSUP Provinsi Babel di Airanyir.
Namun nyawa dua di antara mereka tak terselamatkan.
"Yang meninggal dunia, Sodriyanto (44), PNS, berlamat di Gg Palapinang Gabek Pangkalpinang dan Lia Meilawati (23), pekerjaan wiraswasta, Warga Jl Soekarno Hatta Bukit Besar Pangkalpinang," jelas Kasat.
Sedangkan korban selamat, mengalami luka lecet di tangan dan kaki, masing-masing Alfira Oktaviani (26), pekerjaan swasta, Warga Jl Imam Bonjol Gg Beringin Bandar Lampung, dan Adel (20), pekerjaan swasta, Warga Desa Padang Baru Kecamatan Pangkalanbaru Bangka Tengah.
"Korban selamat masih di RSUP Airanyir, Sedangkan mobil masuk jurang dievakuasi lewat jalur laut dibantu Ditpolair Polda Babel," katanya.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut di Jembatan Emas, Mobil Melaju Kencang saat Pintu Jembatan Sedang Terbuka