Dinasehati Mertuanya, Fahrurazi Malah Tega Menganiayanya
Fahrurazi, warga Desa Lok Bangkai diamankan di Polsek Banjang karena diduga melakukan penganiayaan terhadap Marini
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI - Fahrurazi, warga Desa Lok Bangkai diamankan di Polsek Banjang karena diduga melakukan penganiayaan terhadap Marini, warga Desa Teluk Buluh Kecamatan Banjang.
Berdasarkan pengakuan Marini tindakan tersebut berawal dari adanya permasalahan keluarga.
Mahriani memberikan nasihat untuk bersabar karena sedang ada suara azan dan, akhirnya terlapor keluar rumah untuk mencari anaknya di tempat orangtuanya di Desa Lok Bangkai.
Fahrurazi kemudian kembali lagi ke rumahnya di Desa Teluk Buluh dan bertemu mertuanya sambil berkata kasar.
Sambil memukul mertuanya dengan tangan kosong, kemudian pelapor Mahriani teriak minta tolong dan Fahrurazi langsung berlari mengejar Mahriani dan langsung menganiayanya dengan cara memukul di bagian kepala dengan menggunakan kunci sepeda motor yang mengakibatkan kepalanya mengalami luka robek dan Mahriani didorong oleh Fahrurazi ke siring hingga jatuh ke tanah.
"Setelah kejadian tersebut Mahriani langsung melaporkan ke Mapolsek Banjang untuk menindak Fahrurazi, kami langsung mengamankan terlapor untuk dimintai keterangan," ungkap Kapolsek Banjang Iptu H Yani.
Pihak Polsek juga mengamankan satu buah kunci sepeda motor warna hitam merk SCAR dan Satu lembar Baju Daster atau Baju Terusan perempuan warna hijau dengan bercak darah korban. (banjarmasinpost.co.id/Nia)