Kehadiran Relawan Secara Fisik dan Psikis Mampu Berikan Rasa Aman dan Nyaman Korban
Di fasilitas kesehatan tersebut, para apoteker melakukan kegiatan yang biasa dilakukan yakni penataan logistik dan pelayanan kefarmasian
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) kembali mengirimkan 11 relawan apoteker ke wilayah gempa bumi di Lombok.
Mereka merupakan kloter ke 3 yang terdiri dari 11 apoteker yang berasal dari Sumatra Utara, Riau, Lampung, Banten, Bali, Samarinda dan Gorontalo.
Sebelumnya diberangkatkan kloter pertama dan kedua masing-masing terdiri dari 11 apoteker yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Papua.
"Jadi ini adalah peran serta relawan apoteker dari seluruh Indonesia,’’ ungkap Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Drs Nurul Falah Eddie Pariang, Apt, Senin (24/9/2018).
Pemberangkatan relawan apoteker atas biaya PP IAI ini merupakan bentuk kepedulian profesi apoteker atas penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kita di Lombok akibat gempa bumi yang mengguncang pulau tersebut sejak akhir Juli lalu.
Baca: Ribuan Jamaah Masjid Agung Sunda Kelapa Bantu Pulihkan Lombok
Di Lombok para apoteker di sebar di sejumlah fasilitas kesehatan di kabupaten Lombok Utara dan Lombok Barat. Kedua kabupaten tersebut adalah yang paling parah terdampak gempa yakni puskesmas Gunung Sari, posko darurat Kekait, RS Lapangan BSMI, RSUP Mataram, puskesmas Nipah, puskesmas Gangga, puskesmas Kayangan, posko darurat Pemenang Timur dan puskesmas desa Santong.
"Di fasilitas kesehatan tersebut, para apoteker melakukan kegiatan sebagaimana yang biasa dilakukan oleh profesi tersebut , yaitu penataan logistik dan pelayanan kefarmasian," katanya.
Mereka juga melakukan trauma healing terhadap anak-anak serta melakukan upaya promosi kesehatan (promkes) seperti edukasi pola hidup bersih dan sehat serta memberikan MPASI (Makanan pendamping ASI).
Menurutnya, yang dibutuhkan masyarakat Lombok bukan lagi sekedar logistik, tetapi adalah kehadiran para relawan yang secara fisik dan psikis akan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka, yang tengah mengalami trauma yang dalam dan berkepanjangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.