TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Nasib sial dialami dua pemuda Fachrudin Ari S (23) dan Torik Azis (22) saat perampok bersenjata api menyatroni keduanya di Indomaret, di Jalan Pantura Semarang-Kendal RT 01 RW 07, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Selasa (25/9/2018) dini hari.

Keduanya tidak bisa berkutik saat dua perampok menodongkan senjata. Pelaku kemudian menyuruh keduanya membuka brankas penyimpanan uang minimarket.

Setelah itu, kedua kasir itu diikat di bagian tangan dan ditinggal. Beruntung para perampok tidak meninggalkan luka di tubuh dua orang karyawan tersebut.

Kapolsek Ngaliyan, AKP Samsu Wirman, ketika dihubungi Tribun Jateng, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 dini hari.

"Ada empat pelaku, mengendarai mobil, langsung mengancam menggunakan senjata, tapi hanya untuk menakut-nakuti dua penjaga Indomaret," terang AKP Samsu.

Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski demikian kerugian material diperkirakan perampok berhasil menggasak uang sekitar Rp 25 juta.

"Kami sudah koordinasi dengan Polrestabes dan Polda untuk laporan kali ini karena memang kejadian serupa bukan hanya di sini tadi pagi saja, namun ada beberap tempat lain," terangnya.

Sementara itu, identitas tersangka yang dikantongi adalah kendaraan berjenis MPV warna putih. Kendaraan dan beberapa orang sempat terekam CCTV indomaret.

"Namun pelat nomor kendaraannya tidak kelihatan, para pelaku juga menggunakan penutup kepala," tandasnya.

Baca: Sebuah Rental PS Porak-poranda Diduga Diserbu Sejumlah Pria Tegap Berseragam

Perampokan itu bukanlah satu-satunya yang terjadi di Semarang pagi itu. Selang satu jam berikutnya, sebuah Alfamart di Mangkang juga menjadi sasaran perampok bermobil tersebut.

Lokasinya hanya terpaut tiga atau empat kilometer dari Indomaret di Ngaliyan yang dirampok. Sama-sama terletak di jalur pantura, Indomaret berada di sisi selatan jalan dan Alfamart di sebelah utara.

Kaposek Tugu, Kompol Davis B Siswara saat ditemui di Polrestabes Semarang menyebut tempat kejadian di wilayah hukumnya hanya terpaut satu jam dari lokasi di Ngaliyan

"Di tempat saya terjadi sekitar pukul 04.00, modusnya sama pelaku berempat, mengendarai mobil juga yang masuk bertiga dan satu di luar," terang Kompol Davis.

Ia menjelaskan, dari TKP di wilayahnya pelaku menggasak uang Rp 16 juta dari brankas. Setelah itu mereka kemudian pergi dengan meninggalkan dua pegawai minimarket dalam keadaan terikat tali rafia.